TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak 22 warga RW 003 Kompleks Sekretariat Negara, Pinang, Kota Tangerang, sempat terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal itu diungkapkan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Sugeng Hariyanto saat menghadiri peluncuran kampung tangguh di sana, Kamis (24/12/2020) siang.
"Di sini sempat 22 orang yang terkena Covid-19. Tapi dalam dua minggu terakhir, angkanya per hari ini jadi 9 (orang yang masih positif Covid-19)," kata Sugeng.
Sugeng berujar, kebanyakan warga di sana terinfeksi virus SARS-CoV-2 di lingkungan kerja mereka.
"Masyarakat di sini cenderung bekerja di Jakarta. Hampir sebagian pegawai (Kementerian) Sekretariat Negara RI. Kondisi seperti itulah yang menyebabkan warga terdampak Covid-19," ujarnya.
Ketua RW 003 Erik Sihabuddin juga menyampaikan hal serupa.
Baca juga: 23 Desember Puncak Arus Mudik di Tol Tangerang Merak, Puncak Arus Balik Diprediksi 3 Januari
Menurut dia, warganya tertular Covid-19 saat bekerja.
"Kebanyakan transfer virus. Ada yang kerja di Jakarta, di luar Jakarta juga ada, Cikampek sama Karawang," tutur dia.
Erik berujar, warganya melaksanakan imbauan pemerintah untuk selalu disiplin menerapkan protokol 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Kedisiplinan tersebut membuahkan hasil, yakni penurunan kasus Covid-19 di RW 003.
Erik bercerita, warga di RW 003 kerap memberikan makanan bergizi kepada tetangga mereka yang terinfeksi SARS-CoV-2.
Menurut Erik, tidak ada warga positif Covid-19 yang dikucilkan di sana.
"Dari 22 (warga yang positif Covid-19) itu, sebagian kecil kan ada yang isolasi mandiri. Nah, tetangga sekitarnya sering sekali memberikan makanan, terutama makanan bergizi," kata Erik.
Baca juga: Ada Rapid Test Antigen Gratis untuk Pengemudi di Pos Operasi Lilin Tangerang
Dari 22 warga RW 003 yang positif Covid-19, kata Erik, 13 orang sudah sembuh dan sudah kembali beraktivitas.
"Sudah ke warung atau ke masjid juga mereka (13 orang yang sudah sembuh)," ucapnya.
Sementara itu, beberapa warga yang masih positif Covid-19 diisolasi di fasilitas isolasi mandiri.
"Sisanya di rumah masing-masing. Itu tetap saya support melalui ketua RT masing-masing," kata dia.
Erik menjelaskan, warga kerap mengingatkan protokol kesehatan melalui pengeras suara masjid di kompleks perumahan mereka.
"Utamanya pengumuman ke orangtua yang memiliki anak kecil, biar anak kecil masing-masing, terutama yang di atas tiga tahun, selalu menggunakan masker kalau ke luar rumah," ujar Erik.
Baca juga: 400 Personel Gabungan Amankan Natal dan Tahun Baru di Kota Tangerang
Sementara itu, Kombes Sugeng Hariyanto berharap, program kampung tangguh yang diluncurkan di RW 003 Kompleks Sekretariat Negara mampu menekan angka Covid-19 di sana.
"Harapannya, partisipasi warga, TNI, Pemda (Kota Tangerang), dan lainnya dapat menggelorakan bagaimana kita mematuhi protokol kesehatan yang ada," ujarnya.
Ia juga berharap, dengan adanya program kampung tangguh, RW 003 Kompleks Sekretariat Negara bisa keluar dari zona merah dan menjadi zona oranye atau hijau.
Dalam peluncuran program itu, Polres Metro Tangerang Kota juga menggelar rapid test antigen gratis, serta membagikan makanan probiotik dan sembako kepada warga setempat.
"Ini ada beberapa warga yang kami rapid test, kemudian kami berikan bansos (bantuan sosial) ke beberapa warga yang kami hadirkan," kata Sugeng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.