Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Covid-19, Misa Natal Jemaat Paroki Blok B Jaksel Dibatasi 200 Orang

Kompas.com - 24/12/2020, 17:22 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gereja Paroki Blok B Gereja Katolik St. Yohanes Penginjil Kebayoran Baru Jakarta Selatan membatasi jumlah jemaat yang akan melaksanakan ibadah Natal 2020 maksimal 200 orang di Gedung Yohanes.

Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Kami batasi yang Misa Natal secara offline sebanyak 200 orang. Peserta Misa Natal sudah harus daftar online terlebih dahulu,” ujar Pastor Kepala Paroki Blok B Gereja Katolik St. Yohanes Penginjil Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Romo Antonius Dhimas Hardjuna saat ditemui di Gedung Yohanes, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (24/12/2020) siang.

Dhimas mengatakan, penyelenggaraan Misa Natal sementara dilakukan di Gedung Yohanes lantaran gedung gereja sedang menjalani renovasi.

Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, 51 Gereja di Kota Bogor Gelar Ibadah Natal Secara Virtual

Menurut Dhimas, ibadah Misa Natal di Gereja St. Yohanes Penginjil Kebayoran Baru dilakukan masing-masing satu kali yaitu pada malam Natal dan satu kali pada Hari Raya Natal.

“Misa Natal dilakukan selama satu jam. Biasanya 1,5 jam tetapi dikurangi menjadi satu jam menyesuaikan protokol kesehatan,” tambah Dhimas.

Jumlah 200 jemaat yang mengikuti Misa Natal hanya sekitar 20 persen dari total kapasitas yang biasa diselenggarakan oleh Paroki Blok B Gereja St. Yohanes Penginjil.

Jemaat akan mengikuti Misa Natal di dua tempat yaitu basement dan aula Gedung Yohanes.

Baca juga: Ramainya Arus Mudik Natal dan Tahun Baru di Tengah Pandemi Covid-19...

Protokol kesehatan juga dilaksanakan saat ibadah Misa Natal di Gereja St. Yohanes Penginjil. Jemaat Misa Natal wajib menggunakan masker, duduk di tempat yang telah ditentukan, dan mencuci tangan.

“Misa Natal kali ini, liturginya Natalnya itu tak banyak berbeda dengan Misa biasa yang dilakukan di hari Minggu,” kata Dhimas.

Misa Natal di Paroki Blok B Gereja St. Yohanes Penginjil pada Kamis (24/12/2020) dilakukan pukul 17.00 WIB. Sementara pada Jumat (25/12/2020) dimulai pukul 09.00 WIB.

Misa Natal hanya boleh diikuti oleh jemaat berusia 18-59 tahun dengan ketentuan membawa surat keterangan sehat dan tak memiliki penyakit bawaan.

Jemaat Misa Natal yang bisa masuk hanya yang sudah terdaftar secara online dan memiliki barcode sebagai bukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com