JAKARTA, KOMPAS.com - Adakan ibadah malam natal di tengah pandemi, jemaat yang diperkenankan beribadah di GPIB Sion Tamansari hanya 25 persen dari kapasitas biasanya.
Hal tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19.
Biasanya, jumlah jemaat yang beribadah di gedung utama GPIB Sion adalah 400 hingga 600 orang.
Namun, hanya 100 orang yang diperkenankan mengikuti ibadah di gedung tersebut pada natal tahun ini.
"Untuk jemaat hanya seperempat dari kapasitas biasanya sekitar 400-600 orang. Malam ini dibatasi di gedung utama ada 100 orang," ujar Kepala Tata Usaha Gereja Sion Waspo, Kamis (24/12/2020).
Baca juga: Gereja Sion, Gereja Berusia 324 Tahun di Jakarta
Sementara, beberapa jemaat lain diarahkan untuk mengikuti ibadah di ruang terpisah, yakni di gedung serba guna.
Di ruang serba guna pun, kapasitas jemaat tetap dibatasi.
Kapasitas yang sama juga akan diberlakukan untuk ibadah perayaan natal esok hari.
"Besok kami akan mengadakan Ibadah Natal pukul 10.00 WIB. Dengan protokol kesehatan," ucap Waspo.
Baca juga: Ini Protokol Ibadah Natal di Gereja Katolik Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda Tangerang
Selain dibatasinya kapasitas gedung, jemaat yang beribadah di GPIB Sion juga diwajibkan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
Ketika awal tiba, jemaat diharuskan mencuci tangan di tempat yang telah disediakan.
Di depan gereja pun telah disediakan dua buah wastafel bagi jemaat.
Selain itu, hand sanitizer, pengukur suhu tubuh, dan masker juga telah disiapkan oleh pihak gereja.
Di samping itu, petugas juga telah disiagakan untuk memastikan dijalankannya protokol kesehatan selama ibadah berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.