Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI: Disiplin Protokol Kesehatan, Berarti Ikut Serta Bela Negara

Kompas.com - 25/12/2020, 12:02 WIB
Tria Sutrisna,
Krisiandi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan selama berkegiatan pada Hari Raya Natal 2020.

Hal tersebut perlu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penularan dan memunculkan klaster baru penyebaran Covid-19.

"Tetap jaga disiplin 3M, terus memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," ujar Riza dalam video ucapan selamat Natal di akun media sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jumat (25/12/2020).

Baca juga: Tingkat Kepatuhan terhadap Protokol Kesehatan Turun Dibandingkan Awal November

Menurut Riza, disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, khususnya dalam peringatan hari raya Natal, merupakan salah satu bentuk bela negara.

Alasannya, dengan menerapkan protokol kesehatan berarti melindungi nyawa masyarakat dari bahaya penularan Covid-19.

"Dengan menjaga 3M, berarti kita turut serta dalam program Bela Negara. Karena dengan 3M, kita telah menyelamatkan nyawa Saudara kita, sebangsa dan setanah air. Salam bela negara," ungkapnya.

Riza pun berharap agar seluruh rangkaian kegiatan Natal digelar secara sederhana dengan tidak menimbulkan kerumunan massa yang berpotensi terjadi penularan Covid-19.

Baca juga: Muncul Varian Baru Corona, Satgas: Penerapan Protokol Kesehatan Antisipasinya

Selain itu, dia juga meminta agar masyarakat yang tengah memperingati Natal untuk mendoakan Jakarta bisa segera terbebas dari pandemi Covid-19.

"Mari kita rayakan peringatan Natal dan Tahun Baru dengan khidmat, memanjatkan doa serta harapan kepada Tuhan yang masa kuasa, agar Jakarta, Negeri kita yang kita cintai, terbebas dari Covid-19," kata Riza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com