Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/12/2020, 17:15 WIB
Ivany Atina Arbi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Sumber

TANGERANG, KOMPAS.com - Pengelola Bandara-Soekarno Hatta, PT Angkasa Pura II melaporkan kenaikan penumpang pada periode libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 meski pandemi Covid-19 masih berlangsung

Pelaksana tugas (Plt) Senior Manager Branch Communication dan Legal PT Angkasa Pura II Haerul Anwar mengatakan, terdapat kenaikan penumpang sebanyak 22 persen jika dibandingkan dengan bulan lalu.

Sedangkan untuk jumlah penerbangannya meningkat sebanyak 27 persen jika dibandingkan dengan bulan lalu.

Baca juga: Naik dari Biasanya, 85.000 Penumpang Berangkat dari Bandara Soekarno Hatta Hari Ini

Lebih lanjut Haerul mengatakan, pihaknya mencatat sekitar 900 penerbangan domestik pada puncak arus mudik Natal tahun ini, yakni pada 23 dan 24 Desember 2020.

"Jadi berdasarkan data yang kami terima untuk penerbangan kemarin, mencapai 907 penerbangan. DI hari ini angka pemberangkatan juga sama, di sekitar angka 900 dengan penumpang di angka 83.000 sampai 85.000 per hari," ujarnya Kamis (24/12/2020), seperti dilansir Warta Kota.

Imbauan yang diabaikan

Peningkatan jumlah penumpang ini terjadi di tengah imbauan pemerintah untuk menahan diri bepergian demi menekan laju peningkatan kasus Covid-19.

Secara historis, kasus Covid-19 terpantau melonjak signifikan pasca-libur panjang.

"Ternyata kolaborasi yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat selama libur panjang sebelumnya belum sukses. Maka sekarang, ke depan, kita harus kolaborasi lebih baik lagi," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito, Jumat (18/12/2020).

“Kita harus punya kepedulian untuk ketahanan yang lebih panjang, karena bahaya sekali. Kalau sampai jumlah korban banyak, kapasitas layanan kesehatan juga tidak akan mampu (menanganinya)” kata Wiku menambahkan.

Baca juga: Libur Natal Tahun Baru, Warga DKI Disarankan Buat Hiburan Alternatif di Rumah

Ibu Kota Jakarta mencatatkan pertumbuhan kasus Covid-19 sejak libur panjang akhir Oktober lalu. Bahkan, dalam sepekan terakhir, terjadi tiga kali lonjakan penambahan kasus harian.

Jakarta kembali mencatatkan angka kasus harian tertinggi pada Kamis (24/12/2020), yakni di angka 2.096 kasus. Ini merupakan angka terbesar sejak Ibu Kota mencatatkan kasus Covid-19 pada Maret lalu.

Adapun akumulasi kasus Covid-19 di Jakarta hingga Jumat (25/12/2020) adalah 171.871 kasus, dengan 14.462 kasus aktif.

Lonjakan kasus tersebut berimbas pada menipisnya ketersediaan tempat tidur bagi pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan.

Data terakhir yang dihimpun pada 20 Desember lalu menunjukkan, 85 persen dari total keseluruhan tempat tidur isolasi khusus pasien Covid-19 sudah terisi.

Sementara itu, tempat tidur di ruang ICU sudah terpakai sebanyak 80 persen. (Warta Kota/Rizki Amana)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pengelola Bandara Soekarno-Hatta Sebut Jumlah Penumpang Ramai Meski Pandemi Virus Corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com