JAKARTA, KOMPAS.com - Kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan di DKI Jakarta sudah bertambah.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, tempat tidur ditambah, baik di ruang isolasi maupun ruang intensive care unit (ICU).
Data terakhir per 25 Desember, ada 6.984 tempat tidur isolasi yang tersedia di seluruh RS rujukan Covid-19 di Jakarta. Jumlah ini bertambah 321 tempat tidur dibandingkan data per 20 Desember.
Sementara itu, untuk ICU, data terakhir menunjukkan ada 930 tempat tidur, bertambah 23 tempat tidur dibandingkan data lima hari sebelumnya.
"Penambahan ini berasal dari beberapa rumah sakit yang memang sudah menjadi rujukan Covid-19 di Jakarta," kata Dwi Oktavia kepada Kompas.com, Sabtu (26/12/2020) pagi.
Baca juga: Tren Covid-19 di Jakarta Memburuk, 4 Kali Lonjakan dalam Sepekan
Meski begitu, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) tidak menurun signifikan.
Untuk tempat tidur isolasi, saat ini sudah terisi 5.890 atau 84 persen. Jumlah itu hanya berkurang 1 persen dibandingkan data per 20 Desember.
Sementara itu, tempat tidur di ruang ICU sudah terisi sebanyak 734 atau 79 persen. Jumlah itu juga hanya berkurang 1 persen dibandingkan data lima hari sebelumnya.
Tingkat keterisian tempat tidur tersebut di atas ambang batas standar Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO sebesar 60 persen.
Dwi memastikan bahwa Pemprov DKI Jakarta terus berupaya menambah kapasitas tempat tidur isolasi dan ICU tiap harinya.
Baca juga: UPDATE 25 Desember: Penambahan Kasus Covid-19 di Jakarta Tembus 2.096, Tertinggi Selama Pandemi
Ke depan, penambahan tak hanya dilakukan oleh RS yang selama ini telah menjadi rujukan Covid-19.
RS yang belum melayani pasien Covid-19 juga akan diminta untuk menjadi RS rujukan Covid-19. Namun, hal ini membutuhkan persiapan.
"Karena kan mereka harus atur zonasi biar nanti pasien Covid-19 ditaruh di area mana di RS itu. Kan tidak boleh bercampur dengan layanan non-Covid-19," ujar Dwi.
Adapun kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta terus meningkat jelang akhir tahun 2020.
Bahkan, tercatat lonjakan tertinggi kasus harian Covid-19 di Ibu Kota pada Jumat (25/12/2020) kemarin.
Baca juga: Saat Pemerintah Meyakini Akan Ada Lonjakan Kasus Covid-19 Setelah Libur Panjang...