JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan alasan peningkatan kasus harian Covid-19 di Ibu Kota.
Pertama, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus meningkatkan kapasitas tes PCR.
Selain itu, peningkatan kasus terjadi karena ada akumulasi data kasus Covid-19 dari beberapa rumah sakit atau laboratorium selama beberapa hari yang baru saja dilaporkan.
"Kemudian yang kedua peningkatan itu disebabkan karena akumulasi dari penjumlahan data PCR beberapa hari sebelumnya dari beberapa rumah sakit yang memang belum dimasukkan atau terlambat," kata Ariza dalam rekaman suara yang diterima, Minggu (27/12/2020).
Baca juga: Wagub: Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Tinggi karena Jumlah Tes Banyak
Dia melanjutkan, penambahan kasus Covid-19 juga terjadi akibat adanya momen libur panjang.
"Untuk itu kami terus meminta kepada masyarakat di hai libur panjang ini untuk tetap berada di rumah, tidak perlu keluar rumah, apalagi keluar daerah," ucap Ariza.
Sebelumnya dilaporkan, kasus harian Covid-19 di Jakarta kembali melonjak di atas 2.000 pada Sabtu (26/12/2020).
Menurut data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, ada peniingkatan 1.859 kasus baru Covid-19.
Namun ada penambahan 199 kasus dari 1 laboratorium rumah sakit BUMN pada 24 Desember 2020 yang baru saja dilaporkan.
Dengan demikian, total penambahan kasus positif menjadi 2.058 kasus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.