JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi merujuk pelempar bom molotov ke Masjid di Cengkareng, Jakarta Barat, ke psikiater untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, kasus pelemparan bom molotov tersebut saat ini ditangani oleh Polres Metro Jakarta Barat.
Polisi pun kini tengah berkoordinasi dengan psikolog untuk memeriksa lebih lanjut kondisi kejiwaan pelaku.
"Sekarang diambil oleh Polres yang bersangkutan sekarang ini kami rujuk dan diobservasi ke pskiater," ujar Yusri kepada wartawan, Minggu (27/12/2020).
Baca juga: Kronologi Pelemparan Bom Molotov di Masjid Kawasan Cengkareng Versi Warga
Kendati demikian, Yusri memastikan bahwa proses hukum terhadap pelaku atas kasus pelemparan bom molotov itu masih berlanjut, sambil menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan tersebut.
"Karena yang berhak mengatakan dia sakit jiwa atau bukan adalah dari ahlinya tentunya. Tapi kami, tetap kami proses sambil berjalan," kata Yusri.
Untuk diketahui, aksi pelemparan bom molotov ke Masjid Al Istiqomah, Cengkareng, Jakarta Barat, terjadi Sabtu (27/12/2020) malam.
Dalam rekaman CCTV terlihat bom molotov dilempar dari jalan menuju halaman masjid.
Baca juga: Rumah Ibadah di Cengkareng Dilempar Bom Molotov, Pengurus Pastikan Tak Ada Jemaah Luka
Sementara itu, pelaku berinisial D (56), warga Jatimulya, Kosambi, Kabupaten Tangerang berhasil diamankan warga dan diserahkan ke Polres Metro Jakarta Barat.
"Betul, diamankan. Pelaku langsung dibawa ke Polres Jakarta Barat," Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold Simanjuntak saat konfirmasi, Minggu (27/12/2020) pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.