JAKARTA, KOMPAS.com - Momen libur panjang selalu berdampak pada kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya wilayah DKI Jakarta. Sebab, terjadi peningkatan mobilitas masyarakat saat libur panjang.
Sejak kemunculan kasus pertama Covid-19 pada Maret 2020 lalu, tercatat tiga kali momen libur panjang atau cuti bersama yang berdampak pada peningkatan kasus Covid-19.
Libur panjang yang pertama adalah cuti bersama Hari Raya Idul Fitri pada bulan Mei 2020. Momen libur panjang tersebut berdampak pada kenaikan kasus Covid-19 pada bulan Juni 2020.
Padahal, pemerintah pusat memutuskan menerapkan larangan mudik untuk mengendalikan mobilitas masyarakat saat libur panjang Hari Raya Idul Fitri. Masyarakat yang ingin keluar masuk wilayah Jakarta bahkan harus memiliki surat izin keluar masuk (SIKM).
Namun, larangan mudik itu tak mampu menekan angka penyebaran Covid-19.
Baca juga: Saat Pemerintah Meyakini Akan Ada Lonjakan Kasus Covid-19 Setelah Libur Panjang...
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan, momen libur panjang Hari Raya Idul Ftiri telah menyebabkan peningkatan kasus sebesar 70 sampai 90 persen.
Momen libur panjang Idul Fitri 2020 juga meningkatkan jumlah akumulatif kasus mingguan Covid-19 sebanyak 69 sampai 93 persen.
Kenaikan kasus Covid-19 tersebut mulai terlihat sejak 6 Juni hingga akhir Juni 2020.
"Yang sebelumnya angkanya mungkin hanya di angka 600 per harinya, tiba-tiba naik menjadi 1.100 per harinya," kata Dewi dalam video bertajuk "Covid-19 Dalam Angka: Belajar dari Pengalaman Libur Panjang" yang disiarkan Youtube BNPB Indonesia, Rabu (16/12/2020).
Momen libur panjang kedua terjadi pada Agustus 2020 yakni libur Hari Kemerdekaan RI dan libur panjang sejak 20 sampai 23 Agustus 2020 memperingati Tahun Baru Islam 1442 H.
Akibat libur panjang tersebut, tercatat kenaikan kasus Covid-19 secara signifikan pada pekan pertama bulan September 2020.
Jumlah akumulatif kasus mingguan Covid-19 pada pekan pertama bulan September naik menjadi 30.000 kasus. Padahal pada bulan Agustus, jumlah akumulatif kasus mingguan Covid-19 adalah 13.000 kasus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.