JAKARTA, KOMPAS.com - Dua lapangan latih yang resmi dibuka hari ini di Jakarta International Stadium (JIS) akan dilakukan pemeliharaan untuk pembersihan hama menggunakan burung gagang bayam.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Dwi Wahyu Daryono mengatakan, penggunaan burung yang dia sebut Kaki Bayam tersebut untuk menerapkan konsep green building tanpa pestisida.
"Karena mengacu pada Green Building, Pemeliharaannya pun tidak menggunakan pestisida apapun, kami mengoptimalkan peran alam yaitu kita menggunakan peran burung kaki bayam yang akan membasmi hama dan ulat-ulat atau serangga yang ada di rumput," ucap Dwi dalam konferensi pers virtual, Senin (28/12/2020).
Baca juga: Pembangunan JIS Baru Capai 42,1 Persen, Anies Sudah Resmikan Lapangan Latih
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, konsep ramah lingkungan tersebut menjadi catatan pengelola untuk bisa dijalani dengan baik.
"Ada satu catatan lagi sedikit tentang konsep ramah lingkungan yang tadi disampaikan oleh pak Dirut. Harap ini dijaga dengan serius," ucap Anies.
Anies juga berpesan, agar konsep ramah lingkungan tersebut tidak hanya dikerjakan saat awal pembukaan lapangan latih ini saja, tetapi juga dijalankan secara terus menerus.
"Ini dikerjakan bukan saja pada saat awal, tapi justru bukti ramah lingkungan itu pada saat pemanfaatannya," ucap Anies.
Dia berharap, konsep green building tidak hanya terlihat dari warna lapangannya saja, tetapi benar-benar diterapkan di seluruh operasional JIS nantinya.
"It will be a true green building. Dan itu artinya ada komitmen untuk menjaga, saya harap ini dijaga dengan sebaik-baiknya," ucap Anies.
Untuk pemeliharaan awal, burung gagang bayam dilepas sebanyak lima ekor di area dua lapangan latih yang resmi dibuka hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.