JAKARTA, KOMPAS.com - Gagang bayam merupakan jenis burung air yang biasa hidup dan ditemukan di daerah rawa.
Dilansir dari Penelitian yang digagas mahasiswa Institut Pertanian Bogor dengan judul Distribusi dan Pemanfaatan Habitat Oleh Gagang Bayam Timur dan Cerek Jawa di Kawasan Tambah Wonorejo.
Burung gagang bayam dengan nama latin Himantopus Leucocephalus sudah sering ditemukan di pesisir pulau Jawa.
Burung yang kini dimanfaatkan Jakpro sebagai pembasmi hama lapangan latih Jakarta International Stadium ini merupakan salah satu burung habitat asli Indonesia yang sering bersarang di lumpur dan daerah rawa.
Baca juga: Pembangunan JIS Baru Capai 42,1 Persen, Anies Sudah Resmikan Lapangan Latih
"Tipe habitat yang digunakan gagang bayam timur dan cerek Jawa adalah tambak dan hamparan lumpur," tulis penelitian tersebut dalam situs ipd.ac.id.
Burung rawa di daerah Utara Jakarta memang tak asing lagi, mengingat daerah tersebut bersentuhan langsung dengan pantai utara Jakarta dan memiliki banyak daerah perairan yang terbentuk dari sungai dan air laut.
Selain gagang bayam, burung rawa serupa juga sering ditemukan di daerah perbatasan antara Kota Tangerang dan Jakarta Barat.
Warna khas burung rawa dengan corak putih di bagian dada dan hitam di bagian sayap dan punggung juga didapat di burung Kareo Padi.
Baca juga: Hama di Lapangan Latih JIS Akan Dibersihkan Menggunakan Burung
Ditulis Burhanuddin dalam bukunya "Melacak Asal Muasal Kampung di Kota Tangerang," burung kareo banyak ditemukan di wilayah perbatasan Tangerang-Jakarta di tahun 1950.
Saat itu nama daerah disebut kebun bulakan atau tanah kosong milik orang-orang kaya di perbatasan Tangerang-Jakarta. Saat itu tanah masih berbentuk sawah atau rawa yang sering ditinggali oleh burung kareo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.