Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Maling Kotak Amal di Ciledug Ditangkap, lalu Dibebaskan karena Pernah Gangguan Jiwa

Kompas.com - 28/12/2020, 17:44 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pria terduga maling kotak amal sebuah masjid di Parung Serab, Ciledug, Tangerang, dibebaskan oleh Polsek Ciledug, Senin (28/12/2020) pagi.

Video yang merekam aksi pencurian itu diunggah melalui akun Instagram @tangerang24jam hingga viral.

Video tersebut menampakkan seorang pria yang diborgol dengan keterangan, "Seorang pemuda diduga kepergok hendak mencuri kotak amal di masjid kawasan Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Minggu (27/12/2020) sore."

Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardana menyatakan, pihaknya telah menangkap pria dalam video tersebut pada Minggu.

Namun, sehari kemudian, yakni Senin, polisi membebaskan pria asal Pondok Aren, Ciledug, tersebut.

"Pelaku sudah diamankan di Polsek, orangtuanya juga sempat kami panggil," kata dia saat ditemui di Mapolsek Ciledug, Senin sore.

Baca juga: Lapor Polisi Mengaku Dibegal, Bocah 12 Tahun di Bekasi Ini Ternyata Maling Kotak Amal

Wisnu berujar, pria berusia 25 tahun itu dibebaskan karena memiliki riwayat gangguan kejiwaan.

Hal tersebut dibuktikan dengan surat resmi yang dibawa orangtua pelaku.

"Kata orangtuanya, pelaku pernah mendapat perawatan di RSJ (Rumah Sakit Jiwa) Sumber Waras," ujarnya.

Selain itu, pihak masjid juga telah memutuskan untuk tidak memperkarakan pencurian kotak amal yang terjadi, usai mengetahui kondisi kejiwaan pelaku.

"Kerugian (pihak masjid) juga tidak ada. Kotak amal juga tidak dirusak," ucap Wisnu.

Baca juga: Komplotan Maling Kotak Amal Mushalla Al-Ikhlas Pondok Pinang Diduga Pakai Mobil Berpelat Palsu

Meski demikian, Wisnu menegaskan, pelaku atau orangtuanya wajib lapor secara rutin ke Polsek Ciledug.

"Sebenarnya fleksibel yang harus datang ke wajib lapor ini siapa," tutur dia.

Wisnu menjelaskan, saat melakukan aksinya, pelaku tidak merusak kotak amal dan mengambil uang di dalamnya.

Ketika masjid sedang sepi, pelaku membawa kotak amal ke luar area masjid.

Warga sekitar yang mencurigai pelaku langsung menghampiri dan menghentikan aksi yang mereka duga adalah pencurian kotak amal.

"Oleh karenanya, pelaku sudah kami bebaskan ketika dijemput orangtuanya tadi pagi," kata Wisnu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com