JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus meningkat selama sebulan terakhir.
Belakangan, kasus positif harian Covid-19 di DKI Jakarta bahkan beberapa kali mencatatkan penambahan tertinggi.
Dalam 10 hari terakhir, tercatat enam kali lonjakan kasus Covid-19 di DKI dengan catatan penambahan kasus berada di angka 1.800.
Baca juga: UPDATE 28 Desember: Ada 1.678 Kasus Baru Covid-19 di Jakarta, 14.500 Pasien Dirawat
Bahkan, penambahan kasus harian melebihi angka 2.000 selama dua hari beruntun, yakni 25 dan 26 Desember.
Lonjakan tertinggi kasus harian Covid-19 terjadi pada 25 Desember 2020 dengan penambahan 2.096 kasus.
Sementara itu, rata-rata penambahan kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta selama sepekan terakhir adalah 1.789 kasus.
Berikut rincian penambahan kasus harian Covid-19 selama 10 hari terakhir:
Akibat dari tambahan kasus yang meningkat, ketersediaan tempat tidur isolasi dan intensive unit care (ICU) pasien di rumah sakit di Jakarta sudah hampir penuh.
Baca juga: 5.854 Kasus Harian Covid-19, DKI Jakarta Tertinggi dengan 1.678 Kasus
Dari data Dinas Kesehatan DKI Jakarta per 25 Desember 2020, ada 6.984 tempat tidur isolasi yang tersedia di Jakarta. Sekitar 84 persen di antaranya sudah terisi.
Sementara itu, jumlah tempat tidur ICU adalah 930 dan sudah terisi sebanyak 79 persen.
Tingkat keterisian tempat tidur isolasi dan ICU tersebut melebihi ambang batas standar Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, yakni sebesar 60 persen.
Lonjakan kasus Covid-19 di DKI tampaknya belum berhenti. Hal ini diprediksi oleh epidemiolog dari Universitas Indonesia Pandu Riono.
Pandu memprediksi, kasus Covid-19 di Ibu Kota akan meningkat lagi pasca-libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Pemprov DKI Kemungkinan Kembali Tarik Rem Darurat
"Kita harus segera menekan penularan. Kalau tidak, minggu depan, awal Januari, kita bisa dapat kado tahun baru yang dahsyat," kata Pandu kepada Kompas.com, Sabtu (26/12/2020).
Dalam menghadapi ancaman lonjakan kasus Covid-19, Pemerintah Provinsi DKI sudah mengemukakan tiga upaya untuk mengendalikannya.