"Penyidik akan datang menjemput bola untuk mengmbil keterangan BAP yang bersangkutan sebagai saksi korban," kata dia.
Setelah itu, penyidik Polres Jaksel juga akan mengembangkan kasus pemukulan ini dengan meminta keterangan saksi di sekitar tempat kejadian perkara. Pemukulan itu diperkirakan terjadi di depan SMP 10, Jalan Mangga Besar, Pasar Minggu.
Rahmat Hidayatullah, suami Pingkan Lumintang (30), korban tewas dalam tabrakan ini, berharap para pelaku yang menyebabkan kecelakaan maut ini dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Saya sebagai keluarga korban, yaitu istri saya sendiri, saya berharap kepada pelaku bisa bertanggung jawab atas apa yang beliau lakukan atau mungkin juga memang tak sengaja kejadiannya,” ujar Rahmat seperti dikutip dari KompasTV, Senin (28/12/2020).
Rahmat juga berharap para pelaku untuk berhati-hati dalam mengendarai mobil.
“Karena akibat keegoisan ini dalam berkendara mengakibatkan adanya korban, salah satunya istri saya sampai tewas,” ujar Rahmat.
Sementara itu, Komisi Polisi Nasional (Kompolnas) meminta polisi menggunakan scientific crime investigation atau penyidikan berbasis ilmiah dalam menangani kasus kecelakaan maut yang melibatkan anggotanya ini.
"Gunakan scientific crime investigation untuk menguatkan lidik sidik," kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat dihubungi, Senin.
Poengky juga berharap, polisi bisa profesional dalam menangani kasus kecelakaan ini.
"Karena diduga saling terkait dan merupakan sebab-akibat yang berujung pada orang meninggal dunia dan luka-luka," tutur Poengky.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.