JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov DKI Jakarta belum mengambil sikap terkait pembukaan sekolah dan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka pada semester genap awal 2021 mendatang.
"Sampai hari ini kami terus melakukan kajian dan kami belum memutuskan apakah akan ada (KBM) tatap muka dalam waktu dekat ini," ujar Ariza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (29/12/2020).
Ariza mengatakan, keputusan DKI Jakarta untuk membuka atau tetap menutup aktivitas belajar mengajar tatap muka di sekolah akan terus dipantau berdasarkan kondisi Covid-19.
Baca juga: Depok Larang Sekolah Tatap Muka untuk Semester Genap 2020/2021
Dia mengatakan, kebijakan DKI tidak memiliki pengaruh dengan daerah lain, termasuk di sekitar Jakarta yang mungkin sudah membuka proses belajar mengajar tatap muka di sekolah.
"Ya silakan daerah lain sesuai dengan ketentuan dari pemerintah pusat dimungkinkan tatap muka bulan Januari," ucap Ariza.
Kebijakan membuka sekolah di Jakarta, lanjut Ariza, akan ditentukan sesuai data dan fakta di lapangan terkait kasus penyebaran Covid-19.
"Kami di Jakarta sendiri belum, kami akan melihat dulu ya," kata Ariza.
Baca juga: Ikuti Instruksi Gubernur, Airin Tak Jadi Buka KBM Tatap Muka di Tangsel Pada Januari 2021
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan, pembukaan pembelajaran tatap muka diputuskan oleh pemerintah daerah (pemda), komite sekolah, dan orangtua murid.
Nadiem menegaskan bahwa belajar tatap muka tidak diwajibkan karena masih masa pandemi Covid-19.
"Pada zonasi risiko atau zona merah, maka tidak ada pemberian izin belajar tatap muka untuk semester genap tahun akademik tahun 2020/2021 atau mulai di Januari 2021," ujar Nadiem.
Dia menambahkan, pada prinsipnya, kebijakan selama masa pandemi masih mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, serta masyarakat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.