JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono mengatakan, Pemprov DKI Jakarta harus segera menyalurkan bantuan sosial (bansos) jika kembali memperketat pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Bansos dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) bisa langsung disalurkan bagi warga yang dinilai rentan terhadap kebijakan tersebut.
"Segara lakukan penyaluran BLT terhadap warga yang rentan dan tidak mampu," kata Mujiyono dalam keterangan tertulis, Selasa (29/12/2020).
Mujiyono juga meminta Pemprov DKI membangun kepercayaan masyarakat agar kembali menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Jokowi: Jangan Sampai Ada Potongan Bansos seperti di Jabodetabek
Begitu juga dengan pembatasan terhadap orang-orang yang hendak masuk ke wilayah DKI Jakarta, khususnya warga negara asing (WNA).
"Lakukan pembatasan ketat terhadap kedatangan WNA dari negara yang telah melaporkan adanya kasus varian baru Covid-19," kata Mujiyono.
Politikus Partai Demokrat itu juga meminta agar Pemprov DKI menambah kapasitas fasilitas isolasi dan ICU untuk pasien Covid-19.
"Perbanyak lokasi isolasi mandiri dengan menyewa hotel, apartemen, dan rumah susun yang memungkinkan dengan dilengkapi petugas yang terlatih," kata dia.
Selain itu, Mujiyono meminta Pemprov DKI melakukan tes swab PCR masal di masa pengetatan PSBB.
Dia meminta Pemprov DKI bisa bekerjasama dengan pemda di Jabodetabek untuk bersama-sama menuntaskan kasus Covid-19.
"Perketat penerapan protokol kesehatan dan pengawasan warga yang masuk ke Jakarta lewat jalur darat, laut dan udara," ujar dia.
Pada hari ini, kasus aktif Covid-19 di Jakarta mencapai 15.077 pasien.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, ada kemungkinan pengetatan PSBB diterapkan lagi apabila kasus Covid-19 di Jakarta terus mengalami peningkatan.
"Kami akan lihat nanti dalam beberapa hari ke depan, setelah tanggal 3 (Januari 2021) nanti apakah dimungkinkan, nanti Pak Gubernur akan meminta kepada jajaran apakah dimungkinkan ada emergency break (rem darurat)," kata Riza, hari Minggu lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.