JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa warga Ibu Kota dilarang merayakan tahun baru 2021 dengan maksud agar tidak terjadi kasus penularan Covid-19 secara masif.
Ariza menilai, kerumunan yang mungkin terjadi karena perayaan malam tahun baru bisa menambah laju kasus Covid-19 di Jakarta.
"Semuanya dimaksudkan agar tidak menimbulkan interaksi kerumunan yang dapat berpotensi menimbulkan penularan Covid ini sendiri," kata Ariza dalam acara dialog "Sapa Indonesia Pagi" KompasTV, Rabu (30/12/2020).
Dia juga memastikan semua tempat wisata dan pengusaha pariwisata tidak menggelar perayaan malam pergantian tahun 2020-2021 yang akan berlangsung besok Kamis.
Baca juga: Malam Tahun Baru, Wagub DKI: Kami Minta Semuanya Tetap di Rumah
Begitu juga tempat-tempat yang berpotensi dijadikan tempat perayaan atau kerumunan untuk merayakan malam tahun baru.
"Di tempat-tempat seperti di HI-Sudirman kami tidak perkenankan ada berbagai kegiatan termasuk adanya kerumunan," kata Ariza.
Dia meminta agar semua orang yang berada di Jakarta bukan hanya warga Jakarta untuk tetap diam di rumah saat malam tahun baru berlangsung.
Ariza meminta masyarakat untuk keluar hanya saat sangat mendesak saja, seperti alasan kesehatan atau pemenuhan bahan pokok.
"Tidak keluar rumah kecuali untuk hal yang sangat penting ya," tutur Ariza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.