Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Tahun Baru, Semua Taman Kota di Jakarta Ditutup Mulai Hari Ini

Kompas.com - 30/12/2020, 18:20 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Semua taman kota di Jakarta ditutup mulai Rabu (30/12/2020) ini jelang malam pergantian tahun Kamis besok.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Ivan Murcahyo mengatakan, penutupan tersebut untuk mencegah terjadinya kerumunan jelang malam Tahun Baru.

"Antisipasi terjadinya kerumunan dan kegiatan berkelompok pada area publik taman kota dan hutan kota," ujar Ivan melalui pesan singkat, Rabu.

Ivan mengatakan, penutupan dimulai hari ini sampai dengan waktu pemberitahuan selanjutnya.

Baca juga: DKI Larang Warga Berkerumun Rayakan Tahun Baru, Pelanggar Akan Diberi Sanksi

Dia mengatakan, penutupan tersebut diberlakukan untuk semua taman di Jakarta, termasuk Taman Margasatwa Ragunan, Ruang Terbuka Hijau (RTH), RTH Hutan Kota, Kebun Bibit dan Taman Makam dan Taman Pemakaman Umum (TPU).

"Seluruh taman, termasuk 16 taman yang sempat dibuka dalam fase 1," ujar Ivan.

Khusus TPU bisa dilonggarkan untuk kegiatan layanan pemakaman jenazah saja.

Pada 31 Desember 2020 sampai dengan 1 Januari 2021, sebanyak 24 tempat wisata dan budaya di Jakarta juga ditutup.

Ada 24 tempat wisata dan budaya yang akan ditutup yaitu:

  1. Ancol
  2. TM Ragunan
  3. Anjungan DKI di TMII
  4. Planetarium Jakarta
  5. Taman Ismail Marzuki
  6. PBB Setu Babakan
  7. Rumah Si Pitung
  8. Lab Tari dan Karawitan Condet
  9. Pulau Cipir
  10. Pulau Kelor
  11. Pulau Onrust
  12. Tugu Proklamasi
  13. Taman Benyamin Suaeb
  14. Wayang Orang Bharata
  15. Miss Tjitjih
  16. Gedung Kesenian Jakarta
  17. Museum Sejarah Jakarta
  18. Museum Taman Prasasti
  19. Museum MH. Thamrin
  20. Museum Seni Rupa & Keramik
  21. Museum Tekstil
  22. Museum Wayang
  23. Museum Bahari
  24. Museum Joang '45
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com