Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Wisata Kota Tua Ditutup Saat Libur Akhir Tahun

Kompas.com - 30/12/2020, 20:51 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala UPT Kota Tua Dedy Tarmizi menjelaskan bahwa wisata Kota Tua tidak lagi dibuka untuk umum pada periode libur akhir tahun.

Namun demikian, dua restoran yang terletak di kawasan wisata Kota Tua masih diperbolehkan beroperasi hingga pukul 19.00 WIB.

"Ya (ditutup), cuma restoran masih buka sampai pukul 19.00 WIB. Restoran yang buka paling dua," kata Dedy ketika dikonfirmasi, Rabu (30/12/2020).

Adapun dua restoran yang beroperasi adalah Kafe Batavia dan Kedai Seni yang terletak di dalam kawasan wisata Kota Tua.

Sementara itu, Taman Fathahilah yang terletak di dalam wisata Kota Tua juga sudah ditutup.

Ruas-ruas jalan di sekitar Kota Tua pun tidak dapat dilalui kendaraan bermotor.

Baca juga: Akan Jadi Zona Rendah Emisi, Kawasan Kota Tua Tak Boleh Lagi Dilalui Kendaraan Bermotor

Beberapa ruas jalan di sekitar kawasan Kota Tua yang ditutup adalah Jalan Kali Besar Barat sisi Selatan, Jalan Pintu Besar Utara, Jalan Kunir sisi Selatan, Jalan Kemukus, Jalan Ketumbar, dan Jalan Lada.

Selain untuk mencegah kerumunan pada libur akhir tahun, penutupan ruas-ruas jalan di Kota Tua dilakukan seiring dengan uji coba zona rendah emisi atau low emision zone (LEZ) di Kota Tua.

Sebelumnya, Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat M Wildan Anwar menjelaskan, di Kota Tua, hanya bus transjakarta, pesepeda, dan pejalan kaki yang bisa melintasi kawasan wilayah tersebut.

"Nantinya, hanya ada transjakarta, sepeda, pejalan kaki," ujar Wildan ketika dihubungi, Selasa (22/12/2020).

Baca juga: Pencegahan Kerumunan di Kota Tua Lebih Intensif Jelang Malam Tahun Baru

Kota Tua sendiri dipilih sebagai LEZ karena merupakan warisan budaya. Harapannya, dengan adanya LEZ ini, wisatawan yang datang ke Kota Tua akan merasa lebih nyaman.

"Apalagi itu heritage, warisan budaya. Bisa dibuat kawasan wisata nyaman ya," kata Wildan.

Selain Kota Tua, ada juga lokasi lain yang ditutup maupun dikendalikan ketat oleh pemerintah kota pada masa libur akhir tahun.

Dilansir dari akun resmi Instagram Suku Dinas Komunikasi dan Informatika Jakarta Barat, lokasi yang ditutup pada tanggal 25 Desember, 31 Desember 2020, dan 1 Januari 2021 adalah RPTRA Kalijodo.

Sementara itu, lokasi yang dikendalikan secara ketat adalah seluruh Pasar Jaya yang ada di Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com