Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/12/2020, 09:54 WIB
Jessi Carina

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna mengantisipasi terjadinya kerumunan orang di malam pergantian tahun, Polres Metro Bekasi Kota berencana menutup akses flyover Summarecon Bekasi pada, Kamis (31/12/2020).

Wakil Kapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, penutupan akses Flyover Summarrcon Bekasi rencananya dilakukan mulai pukul 17.00 WIB.

"Iya kita menutup sehingga tidak ada akses di sekitar flyover (Summarecon) supaya tidak terjadi kerumunan, pukul 17.00 WIB mulainya," kata Alfian saat dikonfirmasi, Rabu (30/12/2020).

Dia menjelaskan, penutupan ini dijadwalkan bakal berlangsung selama kurang lebih delapan jam hingga dibuka kembali pukul 01.00 WIB.

Baca juga: Tak Ada Perayaan Tahun Baru 2021, Ini 5 Informasi Penutupan Jalan dan Fasilitas Publik di Jakarta

Selain menutup alses Flyover Summarecon Bekasi, pihak kepolisian bersama unsur Kodim 0507, Satpol PP dan Dishub Kota Bekasi bakal menggelar operasi atau patroli skala besar.

"Kita akan melakukan operasi skala besar bersama Kodim, Pol PP, dishub, mengecek tempat usaha, hiburan, intinya sesuai surat edaran wali kota dan malam ini sudah kita sosiliasikan," tegas dia.

Adapun kawasan Summarecon Bekasi tiap malam pergantian tahun, kerap didatangi warga untuk melihat pesta kembang api yang digelar di kawasam pusat bisnis dan hunian tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi melarang warga menggelar pesta dan memasang petasan kembang api untuk mengantisipasi adanya kerumunan.

Untuk diketahui, di Kota Bekasi tiap malam pergantian tahun tidak sedikit warga berkumpul di sejumlah titik seperti kawasan Summarecon Bekasi, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Alun-alun dan sejumlah pusat perbelajaan.

Baca juga: Malam Tahun Baru, KRL Terakhir Beroperasi Pukul 22.00 WIB

Warga atau pemilik usaha tempat keramaian biasanya memasang petasan kembang api untuk memeriahkan malam pergantian tahun.

"Untuk akhir tahun besok kerumunan engga boleh, apalagi pasang petasan dan juga ada beberapa ruas jalan yang akan kita tutup supaya menghindari ada kegiatan kegiatan kerumunan," kata Rahmat.

Tahun baru kali ini lanjut dia, sebaiknya dirayakan dengan cara tetap di rumah berdoa agar pandemi Covid-19 cepat berlalu.

"Enggak boleh lagi (ada acara), polisian pasti tidak akan mengizinkan kegiatan-kegiatan kerumunan orang. Jadi rayakan saja dengan rasa syukur," ucapnya. (YUSUF BACHTIAR)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Malam Tahun Baru, Polisi Tutup Akses Flyover Summarecon Bekasi".

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Eks Napi Narkoba Asal China Ditangkap di Penjaringan karena Palsukan Identitas

Eks Napi Narkoba Asal China Ditangkap di Penjaringan karena Palsukan Identitas

Megapolitan
Aksi Ayah di Jagakarsa Bunuh 4 Anak Kandungnya Bermula dari 'Nina Bobokkan' Si Bungsu

Aksi Ayah di Jagakarsa Bunuh 4 Anak Kandungnya Bermula dari "Nina Bobokkan" Si Bungsu

Megapolitan
Divonis Penjara Seumur Hidup, 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur Diberi 3 Hak Tanggapi Putusan

Divonis Penjara Seumur Hidup, 3 Oknum TNI Pembunuh Imam Masykur Diberi 3 Hak Tanggapi Putusan

Megapolitan
Polisi: Pelaku Begal di Flyover Kranji Terancam 9 Tahun Penjara

Polisi: Pelaku Begal di Flyover Kranji Terancam 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Sempat Tusuk Perutnya Pakai Pisau

Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Sempat Tusuk Perutnya Pakai Pisau

Megapolitan
Motornya Mogok, Pemuda Dibegal Saat Tunggu Jemputan di Flyover Kranji

Motornya Mogok, Pemuda Dibegal Saat Tunggu Jemputan di Flyover Kranji

Megapolitan
3 Oknum TNI Pembunuh Imam Maskur Usai Vonis: Siap Seumur Hidup, Siap Dipecat!

3 Oknum TNI Pembunuh Imam Maskur Usai Vonis: Siap Seumur Hidup, Siap Dipecat!

Megapolitan
Pemkab Bekasi Bentuk Tim Pengawas untuk Jaga Netralitas ASN Jelang Pemilu 2024

Pemkab Bekasi Bentuk Tim Pengawas untuk Jaga Netralitas ASN Jelang Pemilu 2024

Megapolitan
Dua dari Tiga Begal di 'Flyover' Kranji Ditangkap, Sempat Kabur Naik Angkot

Dua dari Tiga Begal di "Flyover" Kranji Ditangkap, Sempat Kabur Naik Angkot

Megapolitan
Kontrakan Terbakar akibat Ledakan Tabung Gas Bocor, 3 Warga di Ciledug Terluka Bakar

Kontrakan Terbakar akibat Ledakan Tabung Gas Bocor, 3 Warga di Ciledug Terluka Bakar

Megapolitan
Mayat Perempuan Ditemukan di Apartemen Bogor, Ada Luka di Punggung dan Leher

Mayat Perempuan Ditemukan di Apartemen Bogor, Ada Luka di Punggung dan Leher

Megapolitan
Korban Sebut Ciri Pelaku yang Remas Payudara di Tangsel: Tubuhnya Gempal dan Berkumis

Korban Sebut Ciri Pelaku yang Remas Payudara di Tangsel: Tubuhnya Gempal dan Berkumis

Megapolitan
Bocah Laki-laki di Koja Diduga Dicabuli Pelatih Silatnya

Bocah Laki-laki di Koja Diduga Dicabuli Pelatih Silatnya

Megapolitan
Tulisan “Puas Bunda Tx For All” Ditulis dengan Darah Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Tulisan “Puas Bunda Tx For All” Ditulis dengan Darah Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa

Megapolitan
Polda Metro Sebut Bukan SYL yang Laporkan Dugaan Pemerasan oleh Firli Bahuri

Polda Metro Sebut Bukan SYL yang Laporkan Dugaan Pemerasan oleh Firli Bahuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com