TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seluruh belahan dunia dilanda pandemi Covid-19 sepanjang 2020. Virus yang pertama kali terdeteksi di Tiongkok itu dengan cepat menyebar ke berbagai negara.
Di Indonesia, virus SARS-CoV-2 pertama kali terdeteksi pada Maret 2020. Tak lama kemudian, kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat pun diterapkan pemerintah demi mencegah penyebarannya.
Akibatnya, sejumlah kegiatan atau acara yang melibatkan banyak massa dilarang dan dibatalkan. Kendati demikian, hal itu tidak menghentikan perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020, termasuk di Tangerang Selatan (Tangsel).
Gelaran kontestasi politik di Tangsel itu semula akan digelar pada September 2020. Masa penetapan nama calon sebelumnya akan dilakukan pada 8 Juli 2020.
Baca juga: Babak Baru Pertarungan Pilkada Tangsel 2020, Kubu Muhamad-Sara Menggugat ke Mahkamah Konstitusi
Namun, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2020 mengatur penundaan pemungutan suara Pilkada 2020 dari September menjadi Desember 2020.
Sampai akhirnya Pilkada Tangsel 2020 tetap berlangsung meski di tengah ancaman penularan Covid-19.
Terdapat tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang saling berebut kekuasaan lewat pemungutan suara pada 9 Desember 2020.
Pilkada Tangsel 2020 menjadi sorotan nasional, seiring dengan munculnya nama-nama kontestan dari keluarga atau kalangan elit politik.
Pasangan nomor urut satu adalah Muhamad-Rahayu Saraswati (Sara) yang diusung PDI-P, Gerindra, PSI, PAN, dan Hanura dengan total 23 kursi di DPRD Tangsel.
Mereka juga didukung empat partai tanpa kursi di DPRD Tangsel, yakni Nasdem, Perindo, Garuda, dan Berkarya.
Baca juga: Benyamin-Pilar Saga Menangi Pilkada Tangsel dengan Perolehan 235.734 Suara
Muhamad ialah mantan sekretaris daerah (sekda) Tangsel yang mengundurkan diri seiring pencalonan dirinya pada Pilkada 2020, sedangkan Sara merupakan politisi Partai Gerindra sekaligus keponakan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Pada nomor urut dua, terdapat pasangan calon Siti Nur Azizah dan Ruhamaben yang diusung Partai Demokrat, PKS dan PKB dengan total 17 kursi di DPRD Tangsel.
Azizah merupakan putri keempat dari Wapres Ma'ruf Amin yang kini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat. Dia berpasangan dengan kader PKS, Ruhamaben, mantan direktur keuangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tangsel PT PITS.
Pada nomor urut tiga, ada pasangan calon Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan yang diusung Partai Golkar dengan total 10 kursi di DPRD Tangsel.
Mereka juga didukung tiga partai tanpa kursi, yakni PPP, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Gelora.