Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Akhir Tahun, 150 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Kompas.com - 31/12/2020, 14:20 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Dwimawan Heru menjelaskan bahwa sebanyak 150.961 kendaraan tercatat meninggalkan Jakarta pada Rabu (30/12/2020).

"Sebanyak 150.961 kendaraan meninggalkan Jakarta pada Rabu (30/12) atau dua hari sebelum Tahun Baru 2021," ujar Heru dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Kamis (31/12/2020).

Namun, Heru menyatakan bahwa jumlah ini belum mencapai puncaknya.

"Prediksi puncak volume lalu lintas (lalin) kendaraan yang meninggalkan Jakarta saat libur Tahun Baru 2021 terjadi pada Kamis (31/12)," ujarnya.

Heru menyatakan bahwa jumlah kendaraan tersebut merupakan jumlah akumulasi dari beberapa gerbang tol (GT) barrier/utama, yakni GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah timur), GT Cikupa (arah barat), dan GT Ciawi (arah selatan).

Baca juga: Kamis, Diprediksi Jadi Puncak Arus Lalu Lintas Tahun Baru

Jika dibandingkan dengan lalu lintas hari biasa pada masa pandemi Covid-19, jumlah ini meningkat sebanyak 9,4 persen.

"Jumlah ini lebih tinggi 9,4 persen jika dibandingkan lalin new normal," lanjutnya.

Kenaikan volume kendaraan yang melintas paling signifikan ke arah Timur, yang melalui GT Cikampek Utama 1 dan GT Kalihurip Utama 1.

Totalnya, terdapat sebanyak 75.669 kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju arah Timur.

Untuk GT Cikampek Utama 1, peningkatan kendaraan dari hari biasanya ialah sebesar 36,3 persen.

Pasalnya, 41.345 kendaraan melintasi gerbang tol tersebut pada Rabu.

Sementara, di GT Kalihurip Utama 1, terdapat peningkatan volume kendaraan sebanyak 19,1 persen dengan jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 34.324.

"Sementara, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 33.947 kendaraan, naik sebesar 4,5 persen dari lalin new normal," lanjut Heru.

Baca juga: 735.124 Kasus Covid-19 dan Antisipasi Lonjakan Usai Libur Akhir Tahun...

Namun, terjadi penurunan kendaraan yang melintas menuju arah Barat melalui  GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak.

"Lalin meninggalkan Jakarta menuju arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 41.345 kendaraan, turun 10.9 persen dari lalin new normal," sambungnya.

Heru kemudian mengimbau pada pengemudi untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasukki jalan tol.

"Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak) saat berada di Tempat Istirahat," jelasnya.

Ia juga mengimbau pengemudi untuk mengisi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan yang ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com