Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Nekat Bakar Diri di Pondok Aren, Diduga Depresi karena Masalah Ekonomi

Kompas.com - 31/12/2020, 15:12 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang pria nekat membakar diri di Jalan Haji Senin, kawasan Parigi, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Kamis (31/12/2020).

Dalam video berdurasi 1 menit 25 detik yang diterima Kompas.com, terlihat seorang pria tergeletak di pinggir jalan dengan luka bakar di sekujur tubuhnya.

Sejumlah warga yang berada di lokasi tidak berani untuk langsung mengevakuasi pria tersebut dan menunggu bantuan polisi.

Warga yang merekam video tersebut mengatakan bahwa pria itu berusaha mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri.

Kanitreskrim Polsek Pondok Aren AKP Sumiran mengonfirmasi kabar aksi bakar diri yang terjadi di kawasan Parigi tersebut.

Pria tersebut diketahui berinisal IH (40) yang merupakan warga setempat.

Baca juga: Unjuk Rasa Warga Benda Korban Penggusuran Berujung Wacana Bakar Diri

Dia diduga nekat membakar diri karena mengalami depresi.

"Iya bakar diri dia pakai bensin sama korek. Mau bunuh diri dia, diduga depresi, stres," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Menurut Sumiran, IH membakar dirinya di jalan depan rumah kontrakannya sekitar pukul 11.30 WIB saat kawasan tersebut sepi.

Warga setempat baru mengetahui aksi tersebut ketika IH sudah terbakar api dan langsung berupaya menolongnya dengan menyiramkan air.

"Kondisinya sudah terbakar, dibantu sama warga disiram (air). Bakar dirinya di depan kontrakan. Memang tinggal di sekitar situ," ungkapnya.

Sumiran menerangkan, setelah sempat terbakar dan ditolong oleh warga di lokasi kejadian, IH masih dalam kondisi hidup.

Baca juga: Pria Nekat Bakar Diri di Pinggir Kali Ciliwung, Diduga karena Masalah Ekonomi

Dia meninggal dunia dalam perjalanan menuju salah satu rumah sakit swasta di Tangerang Selatan akibat luka bakar di sekujur tubuhnya.

"Meninggal dunia. Jadi dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih. Di perjalanan meninggal. Cukup parah lukanya, cuma enggak bisa mastiin berapa persen," ungkapnya.

Saat ini, kata Sumiran, pihaknya masih mendalami motif percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh IH dan akan meminta keterangan lebih lanjut dari pihak keluarga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com