JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Pusat menyiapkan 1.500 alat rapid test, termasuk rapid antigen selama pengamanan malam tahun baru 2021.
Setiap ada kerumuman, aparat gabungan akan melakukan rapid test kepada warga yang berkerumun.
“Kami dari Polda Metro Jaya, Dinas Kesehatan, sudah siapkan ada 1.500 yang kita bawa. Nanti ada empat tim yang akan bergerak. Jadi ada titik kumpul di mana, kami akan datangi,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto kepada wartawan di Monumen Nasional, Jakarta Pusat pada Kamis (31/12/2020) sore.
Baca juga: Cek Pelaksanaan Rapid Antigen, Wakapolri: yang Kedapatan Reaktif akan Dilarikan ke RS Terdekat
Aparat gabungan akan mengecek kesehatan warga yang kedapatan berkerumun di tempat-tempat tertentu di Jakarta Pusat.
Heru mengatakan, pengetesan itu meliputi rapid test dan rapid antigen.
“Kami akan lakukan rapid, bahkan rapid antigen, apabila reaktif, kita arahkan ke Wisma Atlet untuk dirawat,” ujar Heru.
Menurut dia, aparat gabungan akan mengimbau warga yang berkerumun pada saat malam tahun baru agar membubarkan diri.
Jika mereka masih berkerumun, aparat gabungan akan melakukan tindakan tegas.
“Satgas Covid-19 kami, tiga pilar bekerja. Kami akan melakukan penindakan sesuai dengan aturan yang ada dan apabila menemukan kelompok tersebut, ternyata dia reaktif terhadap swab antigen, kita akan melakukan perawatan di Wisma Atlit,” ujar Heru.
Baca juga: Sampel Swab Menumpuk di 33 Laboratorium di Banten, RS Rujukan Covid-19 Penuh
Sebelumnya, 3.495 aparat gabungan akan mengamankan wilayah Jakarta Pusat pada malam tahun baru 2021.
Personel disebarkan di beberapa titik, khususnya di kawasan perbatasan masuk ke jalan protokol.
“Kami sudah menyiapkan simpul-simlul utk penyekatan khususnya protokol dari mulai Bandung 12 atau Bundaran Senayan sampai ke Harmoni, kita akan tutup. Nanti sekitar pukul 19.00-20.00 WIB, kita akan tutup,” kata Heru.
Menurut dia, pengamanan akan diprioritaskan di jalan-jalan menuju jalan protokol di Jakarta Pusat.
Aparat gabungan akan menjaga kawasan Tugu Tani, Bundaran Hotel Indonesia, Lapangan Banteng, dan Monumen Nasional.
“Jadi benar-benar kami akan clearkan, menyakinan bahwa di khususnya untuk jalan protokol ini bersih, tidak ada kegiatan apapun termasuk jalan kaki, bersepeda akan kita imbau utk pulang,” ujar Heru.
Baca juga: UPDATE 31 Desember: Sebaran 8.074 Kasus Baru Covid-19, Paling Tinggi DKI Jakarta 2.022 Kasus
Ia menekankan, DKI Jakarta masih berada dalam masa pandemi Covid-19.
Heru mengimbau, warga DKI Jakarta, khususnya Jakarta Pusat tak berkumpul dan melakukan kegiatan di kawasan Jakarta Pusat pada malam baru.
“(Pengamanan) Ini untuk mencegah supaya tak ada kumpul atau bergerombolnya warga yang akan melaksanakan perayaan di malam tahun baru,” kata Heru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.