JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta telah menambah kapasitas tempat tidur isolasi dan intensive unit care (ICU) pasien Covid-19.
Namun, penambahan kapasitas tersebut berbanding lurus dengan peningkatan pasien aktif Covid-19.
Data yang dikirim oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia kepada Kompas.com menunjukan ada penambahan 660 tempat tidur isolasi.
Dari data terakhir yang diunggah Pemprov DKI pada 20 Desember lalu, terdapat 6.663 tempat tidur isolasi.
Kini, per 31 Desember 2020, sudah ada 7.323 tempat tidur untuk isolasi pasien Covid-19.
Baca juga: UPDATE 31 Desember: Bertambah 2.022 Kasus Baru, Pasien Aktif di Jakarta Kini 15.567
Jumlah tempat tidur ICU juga bertambah. Pada 20 Desember lalu, ada 907 tempat tidur ICU di Jakarta.
Sementara itu, per hari ini, jumlahnya bertambah menjadi 946 tempat tidur ICU.
Namun, peningkatan kapasitas tempat tidur tersebut juga dibarengi dengan jumlah pasien isolasi dan pasien yang dirawat di ruang ICU.
Pada 20 Desember lalu, tercatat 5.691 pasien yang menempati tempat tidur isolasi. Sementara itu, per hari ini, tercatat ada 6.174 pasien menempati ruang isolasi atau 84 persen dari kapasitas.
Baca juga: UPDATE 31 Desember: Sebaran 8.074 Kasus Baru Covid-19, Paling Tinggi DKI Jakarta 2.022 Kasus
Kemudian, untuk pasien yang dirawat di tempat ICU per 20 Desember lalu tercatat ada 722 pasien, sedangkan hari ini tercatat bertambah 14 orang menjadi 736 pasien, atau 78 persen dari kapasitas.
Data teranyar kasus Covid-19 di DKI Jakarta per 31 Desember 2020 secara keseluruhan tercatat 183.735 kasus.
Dari jumlah kasus tersebut, terdapat 164.881 orang dinyatakan sembuh, 15.567 pasien dirawat atau isolasi, baik di tempat isolasi maupun isolasi mandiri di rumah.
Sementara itu, 3.287 pasien meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.