Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI Sebut Program Crowd Free Night dan Car Free Night Berhasil

Kompas.com - 01/01/2021, 01:08 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan, program Crowd Free Night dan Car Free Night dari Polda Metro Jaya berhasil dilaksanakan.

Pernyataan itu dilontarkan Ariza karena tidak ada kerumunan pada malam Tahun Baru yang biasa terjadi di Bundaran Hotel Indonesia.

Alhamdulillah ya, program daripada Crowd Free Night dan Car Free Night malam ini bisa berhasil, tidak ada kerumunan dan aktivitas sebagaimana malam tahun baru sebelumnya,” ujar Ariza kepada wartawan di Bundaran Hotel Indonesia, Kamis (31/12/2020) malam.

Baca juga: Tahun Baru 2021, Suara Kembang Api Bergema di Bundaran Hotel Indonesia

Ariza berterima kasih kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman yang telah membantu kondisi Jakarta menjadi kondusif pada malam Tahun Baru 2021.

“Juga terima kasih kepada seluruh warga Jakarta malam ini bisa taat, patuh, dan disiplin, tidak membuat kegiatan menyambut tahun baru,” tambah Ariza.

Ia juga mengatakan, tidak ada peristiwa yang menonjol pada malam ini.

Ariza pun berharap kasus Covid-19 bisa cepat menurun dan rantai penularannya terputus.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Sebut Tak Ada Pelanggaran Prokes di Jakarta pada Malam Tahun Baru

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran menyebut, situasi Jakarta pada malam tahun baru 2021 aman dan terkendali.

Penerapan konsep Car Free Night dan Crowd Free Night pun diklaim berhasil.

“Saya berkeliling melihat situasi malam pergantian tahun baru sampai saat ini mendekati jam 23.00 WIB, situasi ibu kota terkendali, aman, tidak ada kejadian menonjol dan tidak ada kerumunan,” kata Fadil di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat pada Kamis (32/12/2020) malam.

Fadil bersyukur konsep Car Free Night dan Crowd Free Night yang bertujuan untuk mengendalikan dan memutus mata rantai penularan Covid-19 bisa dipahami oleh masyarakat DKI Jakarta.

Baca juga: Malam Tahun Baru 2021, Kapolda Metro Jaya: Situasi Ibu Kota Terkendali dan Aman

Ia pun berterima kasih kepada masyarakat DKI Jakarta yang telah patuh dan taat terhadap peraturan di DKI Jakarta pada malam tahun baru 2021.

“Ini jadi sesuatu yang membanggakan, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga DKI yang telah patuh dan taat,” ujar Fadil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com