Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Tahun Baru 2021 Jakarta, Sepi dan Tanpa Gegap Gempita Perayaan

Kompas.com - 01/01/2021, 05:00 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan malam Tahun Baru 2021 di DKI Jakarta tampak berbeda. Tak ada gegap gempita kemeriahan konser musik, konvoi, maupun pesta kembang api layaknya perayaan malam pergantian tahun-tahun sebelumnya.

Semua warga Ibu Kota 'dipaksa' untuk berdiam diri di rumah akibat pandemi Covid-19. Pemerintah provinsi DKI Jakarta berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya secara tegas melarang warga menggelar kerumunan.

Sejumlah jalan protokol seperti Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin harus ditutup dari kendaraan bermotor, pesepeda, dan pejalan kaki.

Tercatat 95 lokasi di Ibu Kota, mulai dari ruas jalan protokol hingga fasilitas publik harus ditutup dan dijaga ketat Kepolisian. Tujuannya adalah memastikan tidak ada kerumunan yang berpotensi menjadi klaster penyebaran Covid-19.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Sebut Tak Ada Pelanggaran Prokes di Jakarta pada Malam Tahun Baru

Mal dan restoran harus tutup lebih awal yakni pukul 19.00 WIB. Jam operasional transportasi umum juga dibatasi hingga pukul 20.00 WIB, sementara KRL beroperasi hingga pukul 22.00 WIB.

Seluruh warga Ibu Kota bahkan diimbau tidak bepergian ke luar kota. Bagi mereka yang ingin keluar kota menggunakan kereta api atau pesawat, maka mereka harus memiliki hasil negatif rapid test antigen.

Ruas jalan perbatasan Jakarta dan kota-kota penyangga juga disekat oleh Kepolisian agar tak ada warga yang merayakan malam Tahun Baru 2021 di Ibu Kota.

Hujan berintensitas ringan sempat mengguyur Jakarta pada Kamis (31/12/2020) malam. Meskipun begitu, jajaran Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya terus berpatroli untuk mencegah adanya kerumunan.

Perayaan menyambut 1 Januari 2021 memang berbeda.

Jakarta menjelma menjadi kota sepi. Tak ada pesta kembang api, kemeriahan konser musik, kawasan Bundaran Hotel Indonesia tampak lengang, bahkan semua warga harus beradaptasi untuk merayakan malam Tahun Baru di rumah.

Baca juga: H-1 Tahun Baru, 7.492 Orang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan, situasi Jakarta pada malam Tahun Baru 2021 aman dan terkendali.

Penerapan konsep car free night dan crowd free night di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, dan ruas jalan lainnya diklaim berhasil.

“Saya berkeliling melihat situasi malam pergantian Tahun Baru sampai saat ini mendekati jam 23.00 WIB, situasi Ibu Kota terkendali, aman, tidak ada kejadian menonjol dan tidak ada kerumunan,” kata Fadil di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis malam.

Fadil pun berterima kasih kepada masyarakat DKI Jakarta yang telah patuh dan taat terhadap peraturan Pemprov DKI untuk berdiam diri di rumah dan tidak menggelar acara kerumunan.

“Ini jadi sesuatu yang membanggakan, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga DKI yang telah patuh dan taat,” ujar Fadil.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria juga berterima kasih kepada Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya, Mayjen Dudung Abdurachman karena telah membantu kondisi Jakarta menjadi kondusif pada malam tahun baru 2021.

Ia mengatakan, tak ada peristiwa yang menonjol pada malam tahun baru 2021.

“Alhamdulillah tidak ada kegiatan yang luar biasa, yang menonjol, terima kasih kepada Kapolda, Pangdam, dan seluruh jajaran yang membantu Pemprov selama ini, Forkopimda lainnya, dan juga terima kasih kepada seluruh warga Jakarta malam ini bisa taat, patuh, dan disiplin, tidak membuat kegiatan menyambut tahun baru,” ujar Ariza.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com