Mereka memilih tinggal di kolong fly over dengan membuat bangunan semi permanen lantaran rumah yang dimilikinya kecil. Di sisi lain, jumlah anggota keluarganya yang banyak membuat rumah menjadi padat.
Baca juga: Risma Temukan Warga Tinggal di Kolong Fly Over, Lurah: Sebagian Sudah Punya Rumah
"RW 03 itu kan padat penduduk. Mereka punya anak empat, sudah berkeluarga semua anak-anaknya, berkumpul semua di situ," ucap Parsiyo.
Kendati demikian, Parsiyo mengakui bahwa ada dua keluarga di bawah kolong fly over itu yang tidak memiliki rumah. Mereka bekerja sebagai sopir bajaj dan mengaku sanggup untuk menyewa rumah kontrakan sendiri.
"Intinya kalau saya membersihkan (bangunan di kolong fly over) itu mereka enggak ada masalah," kata Parsiyo.
Saat ini, seluruh bangunan liar semi permanen di kolong fly over yang sempat dikunjungi Risma itu telah dibongkar seluruhnya.
Parsiyo mengungkapkan, warga yang memiliki rumah telah diminta untuk kembali ke rumahnya. Sementara mereka yang tidak memiliki rumah sudah diminta untuk mengontrak.
"Sudah saya bongkar semua. Akan kami tanami tanaman yang teduh di bawah situ," kata Parsiyo kepada Kompas.com, Kamis (31/12/2020).
Parsiyo menyebut, kolong fly over yang sebelumnya penuh bangunan liar itu nantinya akan dijadikan taman.
Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat Mila Ananda untuk mewujudkan rencananya.
"Hari ini saya ke lokasi dengan beliau dan akan kita rencanakan untuk dijadikan taman," kata Parsiyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.