TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Vaksin Covid-19 yang akan digunakan untuk vaksinasi di wilayah Provinsi Banten pada 22 Januari 2020 akan dikirimkan pekan depan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinai Banten Ati Pramuji mengatakan, vaksin Covid-19 tersebut diperkirakan akan dikirimkan oleh pemerintah pusat pada Senin (4/1/2021).
Baca juga: Melihat Efektivitas Vaksin Covid-19 yang Telah Diumumkan, dari Pfizer-BioNTech hingga Sinovac
Waktu distribusi vaksin tersebut mundur dari sebelumnya yang dijadwalkan akan diterima Pemerintah Provinsi Banten pada Kamis (31/12/2020).
"(Sekarang) belum ada. Diperkirakan, Senin tanggal 4 Januari 2021," ujar Ati kepada Kompas.com, Jumat (1/1/2021).
Ati menyebut bahwa jenis vaksin Covid-19 yang akan dipakai di wilayah Banten adalah jenis Sinovac yang diproduksi di Tiongkok.
Vaksinasi Covid-19 di wilayah Provinsi Banten sendiri akan dimulai pada 22 Januari 2020.
Pada tahap pertama, vaksin tersebut diperuntukan bagi tenaga kesehatan yang jumlahnya mencapai 43.000 orang.
Proses vaksinasi untuk seluruh tenaga medis ini akan berlangsung hingga April 2021.
Baca juga: Apakah Anda Calon Penerima Vaksin Covid-19 Gratis? Begini Cara Mengeceknya...
Sementara itu, vaksinasi tahap kedua akan dilakukan untuk 250.000 petugas pelayanan publik.
Adapun vaksinasi tahap ketiga diperuntukan bagi peserta BPJS dan JKN yang ada di Banten.
Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin Covid-19 Sinovac kembali didatangkan ke di Indonesia pada Kamis (31/12/2020) siang.
Kedatangan vaksin ini merupakan tahap kedua setelah sebelumnya pemerintah mendatangkan 1,2 juta vaksin Sinovac pada Minggu (6/12/2020).
"Dengan ketibaan ini, maka sudah 3 juta vaksin Sinovac berada di Indonesia," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Rabu (30/12/2020).
Baca juga: Tiba di Indonesia, 1,8 Juta Vaksin Sinovac dari China Langsung Dibawa ke Bio Farma
Sebanyak 1,2 juta vaksin Sinovac yang didatangkan di tahap pertama tengah diuji klinis di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Vaksin Sinovac masih menunggu izin edar darurat atau emergency use authorization dari BPOM untuk dapat digunakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.