Wahyu membeberkan, ketiadaan pasokan tempe dan tahu mempengaruhi penjualannya beberapa hari terakhir.
"Berpengaruh sekali. Penjualan berkurang karena terutama tahu itu salah satu dagangan paling laku," ungkap Wahyu.
Namun, Wahyu enggan berkecil hati. Dia menggunakan strategi lain untuk mengurangi dampak menurunnya penjualan harian gorengan dagangannya.
"Saya belakangan jual risol. Selama ini, saya tidak jual risol. Tapi, ini gantinya selama tidak ada tahu dan tempe," ucap Wahyu.
Di sisi lain, berkurangnya penjualan gorengan juga dirasakan oleh Tono.
"Ya, pasti berpengaruh. Tapi, tidak terlalu. Jualan saya yang paling laku itu bakwan," ungkap Tono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.