Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Balik Libur Akhir Tahun, Bandara Soekarno-Hatta Diprediksi Melayani 80.000 Penumpang

Kompas.com - 03/01/2021, 19:17 WIB
Muhammad Naufal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com – Sebanyak 80.000 penumpang pesawat diprediksi berangkat dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada puncak arus balik libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 pada Minggu (3/1/2021).

Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Agus Haryadi memprediksi, hari ini merupakan puncak arus balik dari libur panjang itu.

Jumlah pergerakan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta diperkirakan mencapai 80.000 orang dengan total 850 penerbangan.

“Pada puncak arus balik ini diperkirakan Bandara Soekarno-Hatta melayani 80.000 orang penumpang pesawat. Kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya agar proses keberangkatan dan kedatangan berjalan lancar,” jelas Agus dalam keterangan tertulisnya, Minggu sore.

"Misalnya dengan mengkoordinasikan lokasi parkir pesawat, aktivitas pihak ground handling, alur kedatangan penumpang, termasuk terkait pemeriksaan eHAC. Penumpang diimbau (untuk) mengisi formulir eHAC di bandara keberangkatan,” tambah Agus.

Baca juga: Usai Berlibur, Bandara Soekarno-Hatta Mulai Dipadati Pelancong

President Director PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin menjamin, seluruh personel dan fasilitas di Bandara Soekarno-Hatta siap melayani penumpang pada momen puncak arus balik ini.

Kesiapan personel dan fasilitas itu juga termasuk ketersediaan alat rapid test antigen di Airport Health Center Bandara Soekarno-Hatta.

“Kami sudah pastikan bahwa ketersediaan alat tes Covid-19, khususnya rapid test antigen, agar mencukupi. Prosedur di Airport Health Center juga dipastikan standar, serta protokol kesehatan diterapkan dengan baik di seluruh kawasan bandara,” kata Awaluddin.

Pantauan Kompas.com pada Minggu siang di Gerbang 2E Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, puluhan penumpang menginjakkan kakinya usai berlibur.

Terlihat penumpang yang bepergian seorang diri dan bersama keluarga.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com