JAKARTA, KOMPAS.com - Pada 21 Desember 2020, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada masa transisi hingga 3 Januari 2021.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kebijakan memperpanjang PSBB dilakukan demi mengendalikan mobilitas penduduk pada periode libur Natal dan Tahun Baru yang memiliki potensi lonjakan kasus Covid-19.
"Mobilitas penduduk ini akan kami pantau dan dikendalikan agar tak terjadi penularan, baik orang dari luar ke Jakarta maupun sebaliknya," ujar Anies dalam keterangan tertulis, Senin (21/12/2020).
Baca juga: UPDATE 3 Januari: Kasus Covid-19 di Jakarta Bertambah 1.657, Totalnya Kini 189.243
Seiring berakhirnya PSBB transisi pada hari ini, berikut sejumlah catatan selama dua pekan terakhir.
Selama PSBB transisi terakhir, rata-rata kasus baru atau kasus harian Covid-19 di DKI Jakarta adalah 1.866 kasus.
Bahkan, dalam periode PSBB transisi ini, terjadi dua kali penambahan tertinggi kasus baru atau kasus harian Covid-19.
Pertama, pada 23 Desember 2020 dengan 1.954 kasus. Kemudian, pada 25 Desember, tercatat ada 2.096 kasus baru Covid-19 di DKI Jakarta.
Selain itu, selama dua pekan terakhir, kasus harian Covid-19 beberapa kali menyentuh angka 2.000, yakni pada 25, 26, 29, 30, dan 31 Desember 2021.
Baca juga: Wagub Riza Patria Sebut Tingkat Keterisian RS untuk Pasien Covid-19 Meningkat
Berikut rincian penambahan kasus harian Covid-19 di Jakarta selama PSBB transisi terakhir:
Melonjaknya kasus harian Covid-19 berbanding lurus dengan ketersediaan tempat tidur khusus pasien Covid-19 di rumah sakit.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, keterisian rumah sakit di DKI Jakarta untuk pasien Covid-19 hingga 1 Januari 2021 sudah mencapai 80-85 persen.
"Jadi kalau rumah sakit memang ada peningkatan ya terkait keterpakaian atau sisanya semakin berkurang," kata Ariza seperti dikutip dari tayangan TV One pada Sabtu (2/1/2021).
Baca juga: Tempat Tidur Pasien Covid-19 di RS Jakarta Sudah Ditambah, tapi Keterisian Masih Tinggi
"Datanya ini per 1 Januari terdapat 7.447 tempat tidur isolasi dan 964 tempat tidur ICU, dan keterpakaiannya itu untuk isolasi itu 85 persen atau 6.303, sementara ICU 80 persen atau 771 pasien, jadi masih mencukupi," tambah dia.
Tak cuma rumah sakit, lahan di tempat pemakaman umum juga kian menipis.
Ariza menjabarkan data kapasitas tempat pemakaman umum (TPU) untuk pasien Covid-19, yakni TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur; dan TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.