Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aparat Gabungan hingga Water Cannon Disiagakan Jelang Sidang Praperadilan Rizieq

Kompas.com - 04/01/2021, 08:46 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah aparat gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP serta mobil taktis disiagakan di sekitar Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Senin (4/1/2021) pagi jelang sidang praperadilan atas status tersangka terhadap Rizieq Shihab.

Pada pukul 08.05 WIB, aparat kepolisian terdiri dari Brimob, Dit Samapta, dan polisi lalu lintas yang berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Polsek Pasar Minggu ada di lokasi itu.

Tiga kendaraan taktis berupa water cannon dari Korps Brimob juga disiagakan di beberapa titik seperti di pintu masuk Kompleks Polri, pertigaan Jalan Madrasah-Ampera, dan di area parkir Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca juga: Sidang Praperadilan Rizieq Shihab Digelar di PN Jaksel Hari Ini, 1.610 Petugas Keamanan Disiagakan

Aparat kepolisian juga disebar di beberapa titik.

Selain itu, ada aparat TNI dari Kodim 05/04 Jakarta Selatan, ada juga anggota Satuan Polisi Pamong Praja.

Di sekitar SPBU Ampera, terlihat satu mobil milik Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan serta mobil ambulans.

Sementara itu, di area parkir Pengadilan Negeri Jakarta Selatan didirikan tenda Pos Pengamanan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono beserta jajarannya sudah berada di lokasi.

Pada Senin ini  pukul 09.00 WIB sidang perdana gugatan praperadilan Rizieq Shihab sebagai tersangka kasus penghasutan dan kerumunan akan digelar di PN Jakarta Selatan.

Kepala Humas PN Jakarta Selatan Suharno mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk mengamankan sidang yang diagendakan pada pukul 09.00 WIB itu.

"Pengamanan (dari) pihak kepolisian. Kami tak ingin ambil resiko. Jadi jika ada hal yang tidak kami inginkan, kami persiapkan," ujar Suharno, Sabtu lalu.

Polres Metro Jakarta Selatan memastikan akan mengamankan jalannya sidang perdana gugatan praperadilan Rizieq Shihab.

“Pengamanan sudah disiapkan dari jajaran Polres Metro Jakarta Selatan di-back up Polda Metro Jaya,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budi Sartono kepada wartawan, Minggu.

“(Sebanyak) 1.610 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemda disiagakan untuk pengamanan sidang praperadilan besok di PN Jakarta Selatan," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono, kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com