JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan Rp 1,65 triliun untuk pelaksanaan program vaksinasi Covid-19.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, DPRD sudah memberikan persetujuan terhadap pengajuan anggaran vaksinasi tersebut, yang diambil dari anggaran belanja tidak tetap (BTT) sejumlah Rp 3,2 triliun.
"Rincian anggaran sebesar Rp 3,2 triliun tersebut akan dialokasikan untuk pelaksanaan vaksinasi yang akan digelar Dinas Kesehatan sebesar Rp1,65 triliun," ujar Prasetyo dalam akun Facebook miliknya, Jumat (1/1/2021) lalu.
Prasetyo Edi mengatakan, selain untuk anggaran program vaksinasi Covid-19, anggaran dari BTT senilai Rp 1,55 triliun digunakan untuk penyaluran bantuan langsung tunai untuk warga Jakarta terdampak Covid-19.
Baca juga: Litbang Kompas: Pemulihan Ekonomi dan Vaksinasi Covid-19 Perlu Jadi Prioritas Pemerintah di 2021
"Pelaksanaan bantuan langsung tunai kepada warga terdampak pandemi yang akan dilaksanakan Dinas Sosial sebesar Rp1,55 triliun," tutur Prasetyo.
Prasetyo menjelaskan, pengalokasian dana BTT untuk program vaksinasi dan bantuan sosial langsung tunai tersebut sudah sesuai dengan Perpres yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo.
"Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 99 tahun 2020 tentang pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi dalam rangka percepatan penanggulangan pandemi Covid-19 dan merujuk dari Surat Edaran Mendagri nomor 910/6650/SJ yang diterima pada 8 Desember 2020," ucap Prasetyo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.