Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Menyapu Jalan, Petugas PPSU Ditabrak Anak di Bawah Umur

Kompas.com - 04/01/2021, 14:45 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Abas Alam (50), seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), ditabrak pengendara motor saat sedang bertugas di Jalan Lodan Raya, Ancol Jakarta Utara pada Senin (4/1/2021).

"Tadi kecelakaan di jalan Lodan depan Ancol sedang bekerja," kata Kepala PPSU Ancol Sudjarwo saat ditemui di Kantor Kelurahaan Ancol, Jakarta Utara.

Sudjarwo menjelaskan, saat itu Abas sedang menyapu jalan, tetapi tiba-tiba ditabrak oleh NA (17) yang mengendarai motor dari arah barat.

Abas langsung tergeletak setelah kepalanya terbentur aspal, sedangkan NA juga mengalami luka di bagian kepala dan wajah.

Baca juga: 4 Ponsel PPSU Kebon Melati yang Dicuri Khusus Untuk Laporan Pekerjaan

"Kronologinya ditabrak pengendara pengguna jalan, dan anggota kami terjatuh," ujar Sudjarwo.

"Si pengendara pun jatuh, mengalami luka-luka, di antaranya luka rahang, kepala, dan mulut. Sementara anggota kami (Abas) itu juga terbentur, namun sedang penanganan dokter," sambungnya.

Abas langsung dibawa ke Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara. Sedangkan NA dibawa RSUD Pademangan.

Baca juga: Mobil Tabrak Separator Flyover Kuningan, Polisi: Kurang Hati-hati lalu Mobil Oleng

Menurut keterangan Panit Lantas Wilayah Pademangan Ipda Sigit Pratomo, kecelakaan itu terjadi akibat kelalaian pengendara.

Saat diperiksa, NA juga tidak memiliki surat-surat kendaraan.

"Kecelakaan disebabkan oleh kelalaian pengendara, mungkin kurang konsentrasi atau mengantuk," ujar Sigit saat ditemui di Pospol Bintang Mas, Ancol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com