Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Sakit Penuh, RSD Wisma Atlet Pun Harus Antre untuk Rujuk Pasien Covid-19 Gejala Berat

Kompas.com - 04/01/2021, 15:56 WIB
Ihsanuddin,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, mengaku kesulitan saat akan merujuk pasien dengan gejala berat ke rumah sakit rujukan.

Hal ini karena hampir seluruh RS rujukan Covid-19 di Ibu Kota dan sekitarnya sudah penuh sehingga RSD Wisma Atlet harus mengantre jika ingin merujuk pasien.

"Di luar penuh semua. Kita pun merujuk ke ICU permanen di RS rujukan antre juga," kata Komandan RSDC Wisma Atlet Letnan Kolonel Laut drg M Arifin kepada Kompas.com, Senin (4/1/2021).

RS Wisma Atlet pun akhirnya tetap melakukan perawatan sementara waktu kepada pasien gejala berat sambil menunggu ruang Intensive Care Unit (ICU) di RS lain tersedia.

Baca juga: UPDATE 4 Januari: Ada 3.889 Pasien Covid-19 yang Huni RSD Wisma Atlet

Padahal, Arifin menegaskan bahwa RS Wisma Atlet sejak awal tak didesain untuk menampung pasien Covid-19 dengan gejala berat. RS Wisma atlet ini hanya untuk menampung pasien tanpa gejala, ringan dan sedang.

Hal ini terlihat dari fasilitas RS Wisma Atlet yang tak memiliki ruang ICU. RS Wisma Atlet hanya memiliki 45 tempat tidur High Care Unit (HCU) serta 5 tempat tidur ICU transisi.

HCU levelnya di atas kamar perawatan biasa tetapi masih di bawah ICU. Sementara ICU transisi merupakan tempat perawatan untuk menstabilkan kondisi pasien yang hendak dibawa ke ICU permanen rumah sakit rujukan.

"Ya kita bisa backup di HCU tapi penuh juga," kata Arifin.

Baca juga: Covid-19 di Jakarta Diprediksi Meledak Februari, Siapkah Pemprov DKI Menghadapi?

Arifin menyebut, pasien dengan gejala berat di RS Wisma Atlet umumnya mengalami saturasi oksigen yang rendah.

Batas aman kadar oksigen dalam darah adalah 96 persen. Namun, banyak pasien Covid-19 yang datang dengan saturasi oksigen jauh di bawah standar itu sehingga kondisinya memburuk.

"Saturasi sudah turun itu berarti paru parunya sudah kena," kata dia.

Sebagai solusinya, RS Wisma Atlet pun berupaya menambah ruang perawatan khusus berupa 50 tempat tidur intermediate care unit (IMCU). Fasilitas ini diperkirakan siap pekan depan.

Baca juga: RS Penuh, Jokowi Batasi Jawa-Bali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com