Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien dengan Saturasi Oksigen Rendah Terus Berdatangan ke RS Covid-19 Wisma Atlet

Kompas.com - 04/01/2021, 16:27 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, terus kedatangan pasien baru seiring terus meningkatnya kasus Covid-19 di wilayah ibu kota.

Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet Letnan Kolonel Laut drg M Arifin menyebut, pasien baru yang datang umumnya mengalami gejala sedang dengan saturasi oksigen yang rendah.

"Sekarang ini sedang naik pasien yang datang dengan saturasi oksigen rendah," kata Arifin kepada Kompas.com, Senin (4/1/2021).

Batas aman kadar oksigen dalam darah adalah 96 persen. Namun, banyak pasien Covid-19 yang datang dengan saturasi oksigen jauh di bawah standar itu.

Baca juga: Pasien Covid-19 Bergejala Meningkat, RSD Wisma Atlet Tambah 50 Tempat Perawatan Khusus

"Saturasi sudah turun itu berarti paru parunya sudah kena," kata dia.

Arifin menyebut, pasien yang datang dengan saturasi oksigen rendah itu umumnya sudah berusia 55 tahun ke atas.

Mereka diduga kuat tertular Covid-19 setelah berkumpul bersama keluarganya.

"Makanya saya bilang, berkunjung ke orang tua itu enggak usah kalau dia enggak bisa memastikan dirinya negatif," ujar dia.

Baca juga: Rumah Sakit Penuh, RSD Wisma Atlet Pun Harus Antre untuk Rujuk Pasien Covid-19 Gejala Berat

 

Untuk mengantisipasi terus meningkatnya pasien dengan gejala sedang ini, RS Wisma Atlet pun berupaya menambah ruang perawatan khusus berupa 50 tempat tidur intermediate care unit (IMCU).

Sebanyak 3.889 pasien Covid-19 masih menghuni RS Wisma Atlet sampai Senin (4/1/2020) pukul 08.00 WIB. Jumlah itu terdiri dari pasien yang dirawat maupun yang menjalani isolasi mandiri.

Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian menyebut.

Baca juga: 69 Remaja Terjaring Razia Kerumunan, Kapolres Jakpus: Kalau Masuk Wisma Atlet yang Kasihan Siapa?

sebanyak 2.932 pasien bergejala ringan dan sedang masih dirawat di Tower 4, 6, dan 7. Total tempat tidur di ketiga tower itu sebanyak 4.424. Artinya kini tinggal tersisa 1.492 bed.

Sementara itu, pasien tanpa gejala yang menjalani isolasi mandiri di Tower kini berjumlah 957 orang.

Total tempat tidur di tower 5 adalah 1570 orang. Artinya tersisa 613 tempat tidur di flat isolasi mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com