Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Tangsel Belum Tahu Teknis dan Waktu Pendistribusian Vaksin Covid-19

Kompas.com - 04/01/2021, 19:08 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan belum dapat memastikan waktu dan mekanisme pendistribusian vaksin Covid-19 dari pemerintah Provinsi Banten.

Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Deden Deni menjelaskan, pihaknya masih menunggu arahan teknis pendistribusian vaksin dari Dinas Kesehatan Banten.

"Teknis pengiriman vaksi dari provinsi ke kita bentuknya seperti apa. Apakah sekaligus, apakah berdasarkan pengajuan atau seperti apa ini belum," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (4/1/2021).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi Dalam Empat Tahap hingga 2022

Kendati demikian, Deden menyebut bahwa pihaknya sudah mempersiapkan fasilitas penyimpanan, ketika nantinya vaksin Covid-19 sudah didistribusikan ke Tangerang Selatan.

Salah satu tempat yang akan dipakai sebagai lokasi penyimpanan vaksin Covid-19 adalah Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Tangerang Selatan.

Deden memastikan bahwa jatah vaksin untuk wilayah Tangerang Selatan sudah dipersiapkan. Namun, dia belum dapat merincikan jumlah dosis yang disiapkan dan kirimkan tersebut.

"Yang jelas sudah dipersiapkan vaksin untuk Tangsel. Di kami, penyimpanan kemungkinan di Labkesda. Kalau kurang kami pinjam tempat di PMI juga untuk penyimpanan," kata Deden.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramuji menjelaskan, Kabupaten/Kota sudah dapat mengusulkan jumlah dosis vaksin yang dibutuhkan di masing-masing wilayahnya.

"Kabupaten dan Kota bisa mengusulkan berapa kebutuhan vaksinnya," ujar Ati.

Baca juga: Jelang Vaksinasi, Tenaga Kesehatan di Tangsel Ikuti Pelatihan Suntik Vaksin Covid-19

Ati menyebut bahwa distribusi vaksin ke seluruh Kabupaten/Kota di wilayah Banten akan selesai paling lambat 16 Januari 2020.

"Maksimal tanggal 16 Januari rencananya sudah terdistribusi," pungkasnya.

Vaksinasi Covid-19 untuk wilayah Tangerang Selatan direncanakan akan dimulai pada 14 Januari 2020.

Pada tahap pertama ini, vakasinasi bakal diperuntukan bagi tenaga kesehatan.

Deden menjelaskan, waktu pelaksanaan vaksinasi tersebut lebih cepat dibanding jadwal yang direncanakan sebelumnya, yakni 22 Januari 2020.

Menurut Deden, kurang lebih 12.000 tenaga kesehatan yang terdata di Dinas Kesehatan Tangerang Selatan.

Baca juga: Biofarma: Vaksin untuk Vaksinasi Covid-19 Bukan Bahan Uji Klinis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com