Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik, 323.000 Kendaraan Kembali ke Jakarta

Kompas.com - 04/01/2021, 19:08 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru menyatakan, 322.764 kendaraan melaju ke Jakarta sejak 2 sampai 3 Januari 2021.

"PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 322.764 kendaraan kembali ke Jakarta pada Sabtu (2/1/2021) dan Minggu (3/1/2021)," kata Dwimawan melalui keterangan tertulis, Senin (4/1/2021).

Jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang melintas pada hari-hari lain di masa pandemi Covid-19, jumlah tersebut menunjukkan peningkatan sebanyak 5,2 persen.

"Total volume lalu lintas (lalin) yang menuju Jakarta ini naik 5.2% jika dibandingkan lalin new normal," kata Dwimawan.

Baca juga: Korlantas Prediksi 100.000 Kendaraan Menuju Jakarta via Tol Cikampek di Puncak Arus Balik

Adapun, jumlah tersebut merupakan total arus lalu lintas yang menuju ke Jakarta dari Gerbang Tol (GT) Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).

Dwimawan menjelaskan bahwa kendaraan paling banyak melaju ke Jakarta berasal dari arah Timur, dengan jumlah 178.479 kendaraan.

"Mayoritas sebanyak 55,3 persen dari arah Timur," jelas Dwimawan.

Sebanyak 108.181 kendaraan melaju menuju Jakarta dari GT Cikampek Utama 2.

Angka tersebut menunjukkan kenaikkan sebesar 47,5 persen dari hari-hari biasanya.

Baca juga: Puncak Arus Balik Libur Akhir Tahun, 137.000 Kendaraan Diprediksi Melintas di Tol Tangerang-Merak

Sementara, sebanyak 70.298 kendaraan lain melaju melalui GT Kalihurip Utama 2.

Angka tersebut menunjukkan penurunan sebanyak 8,4 persen dari hari lain di pada masa pandemi Covid-19.

Sementara, kendaraan dari arah Barat mencakup 25,9 persen dari keseluruhan kendaraan, dengan jumlah 83.620 kendaraan.

"Sebanyak 25.9 persen dari arah Barat, dan 18.8 persen dari arah Selatan," ujar Dwimawan.

Dari arah Selatan, sebanyak 60.665 kendaraan melaju ke Jakarta.

Dwimawan mengimbau pengemudi untuk memperhatikan kondisi kendaraan sebelum memasuki jalan tol.

"Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak) saat berada di tempat istirahat," kata Dwimawan.

Selain itu, pengguna jalan tol juga diimbau mengisi bahan bakar minyak (BBM) dan saldo uang elektronik dengan cukup, serta mematuhi rambu-rambu maupun arahan petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com