Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 4.000 Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Tegal Alur

Kompas.com - 04/01/2021, 19:45 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala satuan pelaksana tempat pemakaman umum (TPU) Tegal Alur Jakarta Barat, Wawin Wahyudi menjelaskan hingga kini, lebih dari 4.000 jenazah terkait Covid-19 telah dimakamkan di TPU Tegal Alur.

"Sudah lebih dari 4.000," ujar Wawin ketika dihubungi, Senin (4/1/2021).

Untuk memakamkan jenazah, TPU Tegal Alur memiliki 70 orang petugas.

Wawin menjelaskan, pada Oktober 2020, sebanyak sepuluh sampai 20 jenazah dimakamkan dengan protokol Covid-19 setiap harinya.

Baca juga: UPDATE 4 Januari: Tambah 1.832 Kasus di Jakarta, 14.670 Pasien Covid-19 Masih Dirawat

Memasuki November 2020, jumlah tersebut meningkat sebab TPU Tegal Alur menerima limpahan pemakaman jenazah terkait Covid-19 dari TPU Pondok Ranggon yang sudah penuh.

"Rata-rata per hari 25-35 pemakaman setelah ada limpahan dari (TPU) Pondok Ranggon," jelas Wawin.

Namun, jumlah tersebut kembali meningkat pada periode libur akhir tahun 2020.

Sejak hari Natal 2020, Wawin menyatakan bahwa jumlah pemakaman jenazah terkait Covid-19 berjumlah 40 orang per harinya.

Sejak itu, jumlah pemakaman terus meningkat.

Baca juga: Covid-19 di Jakarta Diprediksi Meledak Februari, Siapkah Pemprov DKI Menghadapi?

Bahkan, pada Minggu (3/1/2021), sebanyak 60 jenazah dimakamkan dengan protokol Covid-19.

"(Pemakaman terkait Covid-19) masih melonjak. Terakhir kemarin malam di angka 60," ujar Wawin.

Wawin menyatakan bahwa jumlah tersebut merupakan pemakaman tertinggi selama pandemi Covid-19 melanda Jakarta.

Meski ada lonjakan, jumlah personel yang ditugaskan untuk memakamkan jenazah terkait Covid-19 masih belum ditambah.

Namun, pembagian shift petugas diubah untuk menyesuaikan lonjakan pemakaman jenazah yang terjadi.

"Masih tetap dengan jumlah personel yang sama, tapi kita dengan pembagian shift aja (berubah), tadinya 20 persen istirahat, sekarang 10 persen diistirahatkan," lanjutnya.

Wawin menyatakan lahan di TPU Tegal Alur juga masih siap menampung jenazah terkait Covid-19.

"Untuk sementara kita masih siap," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli pada Pilkada 2024?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com