Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekam Persiapan Tawuran, 3 Pelajar di Depok Diamankan Polisi Sebelum Bentrok

Kompas.com - 05/01/2021, 13:49 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Tawuran antarpelajar nyaris kembali terjadi di Depok, Jawa Barat.

Namun, bentrokan antara dua kelompok pelajar yang direncanakan di Gang H Dul, Ratujaya, Cipayung itu gagal.

Penyebabnya, salah satu kelompok kadung menyebarkan video persiapan tawuran mereka di media sosial, sehingga rencana bentrok itu tercium warga dan polisi.

“Sebelumnya pelajar sempat membuat video melalui medsos yang memperlihatkan senjata tajam yang dibawanya,” ujar Kepala Tim Jaguar Polres Metro Depok, Iptu Agus Winam kepada wartawan, Selasa (5/1/2021).

Baca juga: Pasien Aktif Covid-19 di Depok Kembali Catat Jumlah Terbanyak

“Kami menyisir lokasi dan menemukan empat senjata tajam dan satu benda tumpul,” kata dia.

Senjata tajam itu berjenis celurit, sedangkan benda tumpul yang diamankan polisi merupakan stik golf.

Tiga pelajar diamankan oleh polisi, 2 di antaranya masih duduk di kursi SMP, sementara 1 pelajar lain merupakan siswa SMA.

Ketiga pelajar bersama kelompoknya sempat janjian terlebih dulu untuk tawuran dengan kelompok pelajar dari Kelurahan Pondok Jaya melalui media sosial.

Winam berujar, mulanya ketiga pelajar itu menampik bahwa senjata-senjata yang ditemukan polisi merupakan milik mereka.

Baca juga: Dinsos Kota Bekasi Sebut 195.535 KK Akan Terima Bansos Tunai Rp 300.000

Akan tetapi, setelah polisi menunjukkan video di media sosial itu, para pelajar mau tak mau mengakuinya.

“Tadinya ketiga remaja tidak mengakui senjata tajam yang ditemukan. Setelah kami memperlihatkan video tersebut, ketiga remaja tidak dapat mengelak,” kata Winam.

“Ketiga pelajar kami bawa ke Polsek Pancoranmas untuk pemeriksaan lebih lanjut” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com