Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komentari Blusukan Risma, Plh Wali Kota Jakpus: Masalah Tunawisma Bukan di Jakarta Saja

Kompas.com - 05/01/2021, 14:32 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Harian Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengomentari aksi blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini di wilayah Sudirman-Thamrin Jakarta Pusat.

Dalam blusukan itu, Risma menemukan sejumlah gelandangan di wilayah ring satu Jakarta.

Irwandi menegaskan, masalah gelandangan atau tunawisma bukan hanya ada di Jakarta, tapi juga di seluruh kota besar di Indonesia.

"Saya bukan membela diri. Permasalahan tunawisma itu bukan di Jakarta saja. Ke Surabaya deh, di Medan, di Bandung. Ada enggak kota besar yang enggak ada manusiawi gerobak?" kata Irwandi saat dihubungi, Selasa (5/12/2020).

Baca juga: Blusukan Mensos Risma di Jakarta, Pimpinan Komisi A DPRD DKI: Jangan Lebay

Irwandi menegaskan pihaknya sudah berkali-kali berupaya menertibkan tunawisma yang ada di wilayah Jakarta Pusat.

Salah satunya dengan menawarkan mereka untuk tinggal di rumah susun. Namun, rusun itu tidak ditinggali dan mereka justru kembali menggelandang di jalan.

"Karena mata pencaharian dia di situ, dia mulung di daerah Menteng, sulit kita kasih rusun. Kita pernah coba tunawisma taruh rusun, rusunnya kan jauh, itu enggak bakal ditempatin. Gerobaknya ditaruh mana, mulungnya dimana, di rusun enggak bisa mulung, pasti lari," ujarnya.

Irwandi menyebut para tunawisma di Jakarta umumnya mempunyai rumah di kampung halaman mereka.

Pemkot Jakpus sudah berkali-kali memulangkan para tunawisma yang menggelandang di jalanan Ibu Kota.

Namun mereka kembali datang ke Jakarta karena tak memiliki mata pencaharian di kampungnya.

"Manusia gerobak kan banyak, kita angkutin muncul lagi. Kita pulangin balik lagi. Jadi enggak bisa," ujarnya.

Irwandi mengaku siap berkolaborasi dengan Kementerian Sosial terkait masalah tunawisma ini.

Ia mencontohkan dalam blusukan Risma sebelumnya di kolong jembatan Pegangsaan.

Pemkot Jakpus langsung menindaklanjuti dengan membongkar bangunan semi permanen yang didirikan di kolong jembatan itu.

Baca juga: Sepekan Risma Blusukan, Janji untuk Pemulung dan Kolong Jembatan Diperindah

Kolong jembatan itu akan segera diubah menjadi taman rekreasi agar tak lagi ditempati oleh pemulung.

"Saya bersihin tuh yang Pegangsaan. Tapi kalau yang di situ (Sudirman-Thamrin) itu kan enggak ada gubuknya. Dia hanya ngadem di situ, terus nanti jalan lagi. Kalau kita ikutin, wah se-Jakarta itu," kata Irwandi.

Irwandi mengaku siap mendukung jika Kemensos mempunyai solusi konkret untuk mengatasi masalah ini. Namun, ia mengaku sampai saat ini belum diajak berkomunikasi oleh Risma.

"Saya kalau diajak bareng-bareng ayo. Enggak pernah diajak saya. Saya siap backup," ujarnya.

Sejak dilantik sebagai Mensos pada 23 Desember 2020 lalu, Risma sudah beberapa kali melakukan blusukan di wilayah Jakarta.

Baca juga: Janji-janji Mensos Risma, dari Pendidikan sampai Tempat Tinggal Layak...

Terakhir, pada Senin (4/1/2021) kemarin, ia blusukan melintasi kawasan Jalan Sudirman – Thamrin, Jakarta Pusat.

Dalam blusukan tersebut, mantan Wali Kota Surabaya itu menemukan sejumlah gelandangan yang tak memiliki rumah di Jakarta.

Ia kemudian menghampiri dan mengajak para tunawisma tersebut untuk berdialog.

“Ikut saya ya Pak, nanti saya carikan Balai. Nanti ada temannya banyak, nanti masih bisa mulung. Saya bantu cari kerjaan, supaya bisa makan, supaya bisa tidur, ndak kehujanan” ungkap Risma sembari mengajak salah seorang pemulung yang terlihat tidur di pinggiran toko, seperti dikutip dari Kompas TV

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com