BEKASI, KOMPAS.com - Pendistribusian bantuan sosial tunai (BST) di Kota Bekasi akan dilakukan oleh salah satu perusahaan BUMN, yakni PT Pos Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Penanggulangan Masyarakat Miskin Dinas Sosial Kota Bekasi Yeni Suharyani saat dikonfirmasi, Selasa (5/1/2021).
Menurut Yeni, penunjuk PT Pos Indonesia sebagai pihak pendistribusi bantuan dilakukan oleh Kementerian Sosial.
Dengan penunjukan itu, PT Pos Indonesia akan mengantar dana BST ke setiap kepala keluarga (KK) yang ada di Kota Bekasi.
Baca juga: Simak Info Terbaru Vaksinasi Covid-19 di Jabodetabek
Dinsos Kota Bekasi tidak akan turun langsung dalam proses distribusi bantuan.
Yeni mengatakan, jajarannya hanya akan mendampingi PT Pos Indonesia dalam proses pemberian data penerima BST.
"PT Pos terima data penerima BST dari Kemensos dan dari kita. Kita akan mendampingi PT Pos dalam proses distribusi," jelas Yeni.
Sejauh ini, tercatat 195.535 KK yang akan menerima BST tahun 2021. Data ini mengacu pada jumlah penerima bantuan sosial Presiden pada 2020 lalu.
Yeni menyebutkan, masih ada kemungkinan data penerima BST bertambah. Pasalnya, proses verifikasi data masih terus berlangsung hingga 13 Januari 2021.
Sebelumnya, kementerian Sosial akan menyalurkan bantuan sosial 2021 pada Senin (4/1/2021).
Baca juga: Komentari Blusukan Risma, Plh Wali Kota Jakpus: Masalah Tunawisma Bukan di Jakarta Saja
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Penanganan Fakis Miskin (PFM) Kemensos Asep Sasa Purnama saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/1/2021).
Asep mengatakan, ada tiga jenis bansos yang akun disalurkan. Salah satu bantuan yang akan cair mulai besok adalah Bantuan Sosial Tunai (BST).
Setiap penerima BST, akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 300.000 yang diberikan selama empat bulan berturut-turut, terhitung sejak Januari hingga April 2021.
Cara cek
Untuk mengetahui apakah masuk ke dalam daftar penerima, masyarakat bisa mengunjungi laman Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.