JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, sebanyak 119.145 orang akan disuntik vaksin Covid-19 pada program vaksinasi tahap pertama di Ibu Kota.
Sasaran vaksinasi tahap perama adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang, serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan.
"Penerima tahap pertama ditujukan kepada tenaga kesehatan dengan sasaran di DKI sejumlah 119.145 (orang)," kata Ariza kepada wartawan, Senin (4/1/2021).
Baca juga: Simak Info Terbaru Vaksinasi Covid-19 di Jabodetabek
Adapun, kapasitas vaksinasi di Ibu Kota diperkirakan mencapai 20.473 orang per hari.
Pemprov DKI juga menyiapkan 453 fasilitas kesehaan yang akan digunakan sebagai tempat vaksinasi Covid-19.
Lantas, bagaimana proses verifikasi penerima vaksinasi tahap pertama di Ibu Kota?
Ariza menjelaskan, para tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi tahap pertama akan mendapat SMS pemberitahuan dari ID pengirim Peduli Covid.
Kemudian, mereka harus melakukan registrasi ulang melalui aplikasi Peduli Lindungi, website www.pedulilindungi.id, atau oleh Babinkamtibnas dengan melibatkan lurah, ketua RT/RW, serta petugas petugas puskesmas.
Baca juga: Wagub DKI Sebut Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Mulai Pertengahan Januari
Penerima vaksinasi tahap pertama selanjutnya memilih lokasi dan jadwal vaksinasi. Lalu, sistem informasi satu data vaksinasi Covid-19 akan mengirimkan tiket elektronik sebagai undangan penerima vaksinasi.
"Pengingat jadwal layanan akan dikirimkan oleh sistem via SMS atau aplikasi Peduli Lindungi kepada sasaran," ujar Ariza.
Sementara itu, vaksinasi tahap pertama DKI Jakarta rencananya dilakukan pada pekan ketiga Januari 2021.
"Insya Allah kita bisa mulai di pertengahan Januari ini, minggu kedua dan minggu ketiga kita bisa siapkan," ujar Ariza.
(Penulis: Rosiana Haryanti, Singgih Wiryono | Editor: Nursita Sari, Jessi Carina)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.