TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi sebut satu dari dua pelaku pencurian sepeda motor di kawasan Buaran, Serpong, Tangerang Selatan yang melarikan diri masih dalam pengejaran.
Kapolsek Serpong Kompol Supriyanto menjelaskan, satu pencuri yang tertangkap dan diamuk massa meninggal dunia di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Sementara seorang pelaku lain yang melarikan diri belum diketahui keberadaannya dan masih dalam pengejaran.
"Kami masih mendalami keterlibatan satu orang pelaku lainnya yang masih melarikan diri dan sedang melakukan pendalaman dan pengajaran," ujar Supriyanto di Serpong, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Diamuk Massa, Pencuri Motor yang Ditinggal Rekannya di Serpong Meninggal Dunia
Supriyanto mengungkapkan, pelaku yang meninggal dunia itu diketahui merupakan warga Rumpin, Kabupaten Bogor. Dia tewas setelah mendapatkan perawatan medis akibat luka di bagian kepala yang dialaminya.
"Asal dari pelaku inisial F ini berasal dari daerah Bogor tepatnya di daerah Rumpin," ungkapnya.
Menurut Supriyanto, F sudah mengalami sejumlah luka yang cukup parah saat diserahkan oleh warga. Petugas pun langsung membawanya ke rumah sakit dan belum sempat dimintai keterangan lebih lanjut.
"Kami memprioritaskan untuk membawa pelaku ini ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis," kata dia.
Adapun barang bukti yang diamankan berupa satu buah kunci Letter T, dan dua unit sepeda motor milik pelaku dan juga korban.
Baca juga: Ditinggal Kabur Rekannya, Pencuri Motor Diamuk Massa di Serpong
"Kunci Letter T yang dipakai tertinggal di sepeda motor pemilik korban. mungkin dia panik pada saat diteriaki maling, sehingga kunci T nya patah tertinggal di dalam kunci ini," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria ditangkap dan menjadi bulan-bulanan warga setelah tepergok mencuri motor di kawasan Buaran, Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (5/1/2021).
Dalam video yang diterima Kompas.com, terlihat pria berkaos hitam tergeletak tak berdaya dipinggir jalan dan menjadi tontonan warga dan pengendara yang melintas.
Wajah pria tersebut juga terlihat babak belur akibat dihakimi massa.
Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Lutfi Hayata membenarkan aksi pencurian dan panangkapan satu dari dua pelaku.
Saat ini, pelaku telah dibawa ke rumah sakit dan nantinya akan diminta keterangan.