Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerima Bansos Tunai Berkurang, Pengemudi Ojol Tak Lagi Masuk Daftar

Kompas.com - 06/01/2021, 10:48 WIB
Ivany Atina Arbi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bersama pemerintah pusat, saat ini sedang menyalurkan bantuan sosial tunai (BST) kepada sejumlah warga Ibu Kota. Penyaluran bantuan dimulai Senin (4/1/2021) lalu.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan, sekitar 1,9 juta kepala keluarga (KK) bakal menerima BST secara tunau sebesar Rp 300 ribu.

"Dari pemerintah pusat kurang lebih 750 penerima manfaat. Kemudian dari Pemprov DKI itu kurang lebih 1,1 KK," kata Riza kemarin.

Baca juga: Wagub DKI: Jumlah Penerima Bansos di Jakarta Berkurang

BST akan diberikan selama empat bulan berturut-turut mulai dari Januari hingga April 2021.

BST dari pemerintah pusat disalurkan melalui PT Pos Indonesia, sementara BST dari Pemprov DKI disalurkan melalui Bank DKI.

Yang menjadi penerima manfaat adalah warga miskin dan rentan miskin yang terdampak pandemi Covid-19.

Terdapat pengurangan jumlah penerima manfaat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Pada 2020, sebanyak 2,55 juta KK terdaftar sebagai penerima bantuan dari pemerintah akibat pandemi Covid-19.

"Jadi memang ada pengurangan jumlah dari sebelumnya total 2,55 juta KK penerima sembako, sekarang tidak sampai 1,9 juta kurang lebih," kata Ariza.

Dia menambahkan, perekonomian di Ibu Kota sudah mulai bangkit. Warga yang tadinya kehilangan mata pencaharian juga sudah banyak yang bekerja kembali.

Oleh karenanya, jumlah penerima manfaat dikurangi.

Pengemudi ojek online (ojol) misalnya, yang tadinya menerima bantuan, telah dihapus dari daftar penerima manfaat.

"Sekarang (peraturannya), yang sudah bekerja tidak lagi menerima bantuan," ujarnya seperti dilansir Tribun Jakarta pada Selasa.

Baca juga: Pengemudi Ojol di Jakarta Tak Lagi Dapat Bansos

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, bantuan tunai diberikan kepada warga miskin sebagai upaya pemerintah menggerakan perekonomian yang ambruk imbas pandemi Covid-19.

Meski demikian, ia berpesan agar bantuan tersebut digunakan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

"Saya menggarisbawahi pesan presiden, bansos ini dimanfaatkan dengan bijak dan tepat. Pesan buat bapak-bapak, jangan beli rokok," ucap Anies dalam siaran tertulis.

"Jadi, pemanfaatannya diprioritaskan untuk seluruh keluarga," tambahnya. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com