JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menegaskan, rapat kerja untuk DPRD DKI Jakarta bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan kegiatan lainnya akan dilangsungkan virtual.
Rapat kerja virtual tersebut dilangsungkan selama penutupan Gedung DPRD DKI Jakarta, imbas dari 15 orang di lingkungan DPRD DKI Jakarta positif Covid-19.
"Untuk kegiatan lain seperti rapat kerja Komisi dengan SKPD mitra maupun pembahasan rancangan Peraturan Daerah yang telah masuk dalam Propemperda akan dilangsungkan secara virtual," ujar Prasetyo Edi dalam akun Twitter-nya @prasetyoedi, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Ketua DPRD DKI Pastikan Penutupan Kantornya Tak Ganggu Kinerja Anggota Dewan
Saya memastikan seluruh kinerja jajaran DPRD DKI Jakarta tidak akan terganggu selama penutupan kantor yang akan berlangsung hingga dua pekan kedepan.
Seluruh kegiatan prioritas seperti pembahasan APBD tahun anggaran 2021, Alhamdulillah telah dirampungkan. pic.twitter.com/QbNswNASfj
— Prasetyo Edi Marsudi (@PrasetyoEdi_) January 5, 2021
Baca juga: Buka Tutup Gedung DPRD DKI Jakarta karena Kasus Covid-19
Prasetyo juga memastikan seluruh kinerja jajaran DPRD DKI Jakarta tidak akan terganggu selama penutupan kantor DPRD sampai dengan 18 Januari mendatang.
Termasuk untuk agenda-agenda prioritas seperti pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2021.
"Seluruh kegiatan prioritas seperti pembahasan APBD tahun anggaran 2021, Alhamdulillah telah dirampungkan," ucap Pras.
Baca juga: PSI: Anggaran Janggal APBD DKI, Kejadian Berulang Setiap Tahun
Dia mengatakan, penutupan gedung DPRD DKI Jakarta selama 15 hari tersebut merupakan bentuk preventif dalam memutus rantai penularan Covid-19 di DPRD DKI.
Politikus PDI-Perjuangan ini juga meminta agar dilakukan pembersihan, penyemprotan disinfektan dan melakukan upaya 3T di lingkungan DPRD DKI Jakarta.
"Tracking, tracing, dan testing sampai dengan mewajibkan seluruh anggota dewan, PNS, Staf dan PJLP melakukan tes swab PCR," tutur Pras.
Baca juga: 15 Orang Terpapar Covid-19, Gedung DPRD DKI Ditutup sampai 18 Januari
Sebelumnya, Pras memutuskan untuk melakukan penutupan kawasan kantor Gedung DPRD DKI Jakarta di Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Penutupan tersebut dimulai 4 Januari sampai dengan 18 Januari 2021. Seluruh aktivitas termasuk aktivitas untuk parkir karyawan tidak diperkenankan di gedung tersebut.
Kebijakan tersebut diambil imbas dari terkonfirmasinya 15 orang di lingkungan DPRD DKI Jakarta positif Covid-19, tujuh di antaranya merupakan anggota dewan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.