Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Otopsi Jenazah yang Ditemukan Terbakar di Pinggir Kali Pesanggrahan

Kompas.com - 06/01/2021, 13:51 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akan melakukan otopsi untuk memastikan penyebab kematian seorang laki-laki tanpa identitas di pinggir Kali Pesanggrahan, tepatnya di Gang Kramat Jalan Mujahidin, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (5/1/2021) malam.

Jenazah laki-laki tersebut ditemukan dengan kondisi sekujur tubuh hangus terbakar.

“Kami akan lakukan otopsi apakah di (RS) Kramatjati atau Fatmwati,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2021) siang.

Pihak kepolisian akan melakukan identifikasi khusus untuk mengetahui identitas korban.

“Ciri-ciri wajah dan lainnya sulit diidentifikasi. Enggak ada ciri-ciri khusus. Mungkin nanti setelah otopsi (bisa diketahui),” tambah Budi.

Baca juga: Mayat Tak Dikenal dalam Kondisi Terbakar di Pinggir Kali Pesanggrahan, Ini Ciri-cirinya...

Adapun ciri-ciri umum korban adalah menggunakan sweter hitam biru, celana jeans biru tua, baju garis-garis hitam, sebuah kunci, dan uang koin Rp 500.

Dalam keterangan terpisah, Kepala Unit Reskrim Polsek Pesanggrahan AKP Achmad Fajrul Choir mengatakan, korban mengalami luka bakar lebih dari 80 persen.

Warga di sekitar lokasi penemuan mayat laki-laki sempat melihat tubuh korban terbakar. Korban terlihat terbakar oleh dua saksi mata.

“Dari dua saksi yang kita minta keterangan, dua saksi itu melihat langsung korban itu terbakar,” ujar Budi.

Baca juga: Mayat di Pinggir Kali Pesanggrahan, Warga Sempat Lihat Korban Terbakar

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Jimmy Christian Samma mengatakan, salah satu saksi mata berinisial DT sempat melihat bagian tubuh korban terbakar.

DT merupakan warga yang sering berada di sekitar lokasi penemuan mayat.

“Keterangan saksi 1 DT melihat tangan dalam kobaran api yang masih terbakar. Saksi melihat tubuh korban sedang terbakar, pakaian dan tubuh korban. Untuk identitas belum diketahui. Saksi dari warga yang sering berada di sekitar tempat itu,” ujar Jimmy kepada wartawan.

Di sekitar korban, ditemukan korek api dan botol berbau bensin.

Jimmy menambahkan, laki-laki tersebut kini telah dibawa ke RS Fatmawati untuk keperluan otopsi.

Olah tempat kejadian perkara (TKP) akan dilanjutkan hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com