Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/01/2021, 14:15 WIB
Ihsanuddin,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran tak lagi menampung pasien Covid-19 tanpa gejala. Seluruh pasien yang menghuni empat tower di Wisma Atlet mengalami gejala ringan hingga sedang.

"Tower 4,5,6,7 kita sekarang semua bergejala," kata Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet Letnan Kolonel Laut drg M Arifin kepada Kompas.com, Rabu (6/11/2021).

Sebelumnya, Tower 5 Wisma Atlet digunakan untuk isolasi mandiri pasien tanpa gejala. Namun, sejak pertengahan Desember tahun lalu, Wisma Atlet tak lagi menerima pasien tanpa gejala karena jumlah pasien bergejala yang terus meningkat.

Baca juga: UPDATE 6 Januari: Pasien Wisma Atlet Bertambah 1.116 Orang dalam Sehari

Pasien tanpa gejala di Tower 5 pun secara bertahap dipulangkan atau dipindah ke fasilitas isolasi lain. Kini, sudah tak ada lagi pasien tanpa gejala di Tower 5 dan tower itu mulai difungsikan untuk merawat pasien bergejala.

"Sudah enggak ada yang tanpa gejala di tempat kita," ujar Arifin.

Sementara itu, berdasarkan data pada Rabu (6/1/2021) pukul 08.00 WIB pagi ini, ada 3.928 pasien Covid-19 yang dirawat di Wisma Atlet. Jumlah pasien bertambah sebanyak 1.116 dibanding hari sebelumnya.

"Pasien Rawat Inap terkonfirmasi positif di tower 4, 5, 6 dan 7 berjumlah 3.928 orang, terdiri dari 2.102 Pria, 1.826 Wanita," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya, Rabu siang.

Baca juga: Saat RS Darurat Wisma Atlet Kesulitan Merujuk Pasien Covid-19

"Semula 2.812 orang, bertambah 1.116 orang," sambungnya.

Adapun sejak beroperasi 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 42.473 orang.

Aris mengatakan, sebanyak 38.545 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 37.970 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 557 orang, dan meninggal 18 orang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kasus Wanita Tewas di Cikarang, Ibunda Kenang Anaknya yang Pendiam dan Banyak Teman

Kasus Wanita Tewas di Cikarang, Ibunda Kenang Anaknya yang Pendiam dan Banyak Teman

Megapolitan
Kisah Perantau dari Pelosok Riau ke Jakarta: Banyak yang Bilang, Hidup di Jakarta Itu Keras

Kisah Perantau dari Pelosok Riau ke Jakarta: Banyak yang Bilang, Hidup di Jakarta Itu Keras

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita di Cikarang, Suami Akui Sayat Bibirnya

Kasus Pembunuhan Wanita di Cikarang, Suami Akui Sayat Bibirnya

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kebakaran di SMAN 6 Jakarta

Polisi Tutup Kasus Kebakaran di SMAN 6 Jakarta

Megapolitan
Teriakan Dasem Saat Temukan Anaknya Tewas dengan Bibir Tersayat di Cikarang

Teriakan Dasem Saat Temukan Anaknya Tewas dengan Bibir Tersayat di Cikarang

Megapolitan
Polisi Sebut Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Satpam SMAN 6 Jakarta

Polisi Sebut Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Satpam SMAN 6 Jakarta

Megapolitan
Kasus Wanita Tewas di Cikarang, Suami Telah Mengaku Membunuh ke Ibu Korban

Kasus Wanita Tewas di Cikarang, Suami Telah Mengaku Membunuh ke Ibu Korban

Megapolitan
Tampil di Acara Istana Berbatik, Pj Gubernur DKI Gunakan Berewok, Topi, dan Batik Bergambar Ondel-ondel

Tampil di Acara Istana Berbatik, Pj Gubernur DKI Gunakan Berewok, Topi, dan Batik Bergambar Ondel-ondel

Megapolitan
Pengendara Mobil Setuju Penerapan Parkir Bertarif Disinsentif

Pengendara Mobil Setuju Penerapan Parkir Bertarif Disinsentif

Megapolitan
Pasar Santa Belum Kenakan Tarif Parkir Disinsentif

Pasar Santa Belum Kenakan Tarif Parkir Disinsentif

Megapolitan
Pemotor Wanita Tabrak Tiang Listrik di Cilodong, Korban Dibawa ke RS

Pemotor Wanita Tabrak Tiang Listrik di Cilodong, Korban Dibawa ke RS

Megapolitan
Cerita Dasem Temukan Anaknya Meninggal dengan Bibir Tersayat...

Cerita Dasem Temukan Anaknya Meninggal dengan Bibir Tersayat...

Megapolitan
Jalan Merdeka Utara Ditutup Imbas Acara Istana Berbatik, Lalu Lintas Padat Merayap

Jalan Merdeka Utara Ditutup Imbas Acara Istana Berbatik, Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Masuk Daftar Tempat Parkir Bertarif Disinsentif, Pasar Santa Masih Berlakukan Harga Normal

Masuk Daftar Tempat Parkir Bertarif Disinsentif, Pasar Santa Masih Berlakukan Harga Normal

Megapolitan
Ahli Herpetologi: Ular Sanca Bertahan di Rumah Kosong karena Suhu Panas atau Baru Menetas

Ahli Herpetologi: Ular Sanca Bertahan di Rumah Kosong karena Suhu Panas atau Baru Menetas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com