TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Penyintas Covid-19 yang mendaftarkan diri sebagai donor plasma darah di wilayah Tangerang Selatan, Banten masih minim.
Palang Merah Indonesia (PMI) Tangerang Selatan mencatat baru ada sekitar 80 penyintas Covid-19 yang mendaftarkan diri sebagai donor plasma konvalesen.
"Jadi kalau yang sudah di-screening itu sudah ada 80-an," ujar Kepala Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Tangerang Selatan Suhara Manulang, Rabu (6/1/2020).
Dari 80 penyintas Covid-19 itu, kata Suhara, hanya 24 orang yang memenuhi kriteria mendonasikan plasma darahnya untuk terapi pasien positif.
Baca juga: Pasien Sembuh di Rumah Lawan Covid-19 Bakal Diminta Jadi Donor Plasma Konvalesen
Kondisi itu berbanding terbalik dengan meningkatnya kebutuhan dan pesanan plasma konvelesen di PMI Tangerang Selatan.
"Yang lolos itu ada 24 orang. Sekarang sudah per kantongnya itu ada 52 kantong plasma. Tapi itu sudah langsung sold out," ungkapnya.
"Jadi tuh setiap hari tuh ada yang booking. Pas ada donor sudah langsung dikirim," sambungnya.
Baca juga: Akan Tambah Tempat Tidur, Pemkot Tangsel Ajukan Penambahan Dokter di Rumah Lawan Covid-19
Suhara menyebut bahwa pesanan plasma konvalesen yang masuk tak hanya dari wilayah Tangerang Selatan, tetapi juga dari luar daerah.
"Keluar Tangsel juga bahkan ke Kalimantan pun sudah kita kirim. Artinya ini kan nyawa hari ini pun yang sudah booking itu sudah banyak. Seperti golongan AB itu sudah banyak yang booking," pungkasnya.
PMI Tangerang Selatan sendiri tengah bekerja sama dengan pengelola pusat karantina Rumah Lawan Covid-19 untuk meminta setiap pasien sembuh menjadi donor plasma konvelesen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.